Jakarta - Ant-Man akan menjadi film yang mengawali rangkaian Phase III Marvel Cinematic Universe. Namun film ini pun dibayang-bayangi kesuksesan Avengers: Infinity War dan Black Panther. 

Kehadiran Ant-Man sebenarnya sebagai penyegaran. Selain karena baru pertama kali muncul di layar lebar, superhero ini memang terbilang beda dari yang sudah ada. 

Dilansir dari liputan6, Peyton Reed, sang sutradara, memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk membawa kesuksesan film superhero ini. 

Demi meningkatkan nilai jual Ant-Man and the Wasp, ia menambahkan satu sosok wanita dalam film ini, yakni Hannah John-Kamen yang memerankan penjahat bernama Ghost.

Selain bersaing dengan film dari Marvel, Ant-Man and the Wasp juga harus menaklukkan film kompetitor yang tayang bersamaan.

Baca juga:

Pengusaha Curhat ke BP Batam, Ini Usulan dan Keluhannya

Tertantang Kuliah di Kampus Beken Dunia? Ini 20 Universitas yang Susah Ditembus

Salah satunya film horor The First Purge yang akan tayang bertepatan dengan ulang tahun Amerika, 4 Juli. 

Momen 4th of July yang jatuh pada musim panas ini memang menjadi musim film yang populer. Film pertama Ant-Man pada 2015 lalu mendapatkan US$ 57,2 juta pada pekan peluncurannya.

Film kedua Ant-Man ini akan menceritakan dua tahun setelah Civil War dan sebelum Infinity War. Scott Lang, sang Ant-Man yang diperankan Paul Rudd, dikenai hukuman karena aksinya di Civil War.

Ia pun mencoba menjadi ayah yang baik bagi anaknya. Namun, "panggilan" tugas membuatnya kembali beraksi sebagai superhero.

Film ini masih akan memiliki angka pembukaan yang cukup baik, meski tak diharapkan sebesar Infinity War. Pendapatan global ditaksir akan mencapai kurang lebih 125-155 juta dollar. Rasanya, menonton Ant-Man and the Wasp patut dicoba bagi para pencinta film.

(*)