Penyidikan Kasus OTT Calo Tiket Pelabuhan di Tanjungpinang Terkendala Saksi

Penyidikan Kasus OTT Calo Tiket Pelabuhan di Tanjungpinang Terkendala Saksi

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko

Tanjungpinang- Kasus Calo tiket kapal KM Rizki Putra yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Satgas Saber Pungli Polres Tanjungpinang pada H-2 Idul Fitri, Rabu (13/6/2018) masih menunggu tahap penyidikan dari polisi.

Pasalnya polisi masih menunggu beberapa saksi pulang mudik ke Tanjungpinang. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko mengatakan, saat ini pihaknya baru memeriksa satu saksi, dan dua orang terduga calon tiket di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

“Kami masih menunggu beberapa saksi pulang ke Tanjungpinang, setelah itu baru melanjutkan ke tahap penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko, Selasa (3/7/2018).

Kasat melanjutkan, terhadap dua orang terduga calo tiket berinisial NM dan MR  tidak dilakukan penahanan. 

“Tentunya gelar perkara dulu, tidak ditahan, yang jelas kami menunggu beberapa saksi pulang, kasus tetap berlanjut kok,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan pengungkapan calo tiket itu berdasarkan protes penumpang yang hendak mudik ke Tembilahan, sebab harga tiket lebih mahal dari pada hari biasanya.

"Penumpang protes harga kok lebih mahal, bedanya Rp 50 ribu dari pada hari biasanya," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi beberapa waktu yang lalu.

Baca juga:

Hilang Terseret Ombak 1,5 Tahun Lalu, Nining Mendadak Muncul Seperti Ini

Lelang Jabatan Tiga Kepala Dinas di Batam Dibuka 

 

Ia melanjutkan, petugas belum melakukan pemeriksaan baik itu terduga maupun saksi, karena kejadian tersebut menjelang lebaran Idul Fitri dan saksi ingin mudik ke kampung halaman. 

“Pelaku tak ditahan, kami masih menunggu saksi karena mereka mudik, tak akan kaburlah," ujarnya.

Sementara itu barang bukti yang diamankan petugas dari kedua tangan pelaku berupa uang tunai sebesar Rp 8 juta lebih.

"Mereka alasannya untuk menutupi biaya minyak, karena mereka ini pulang ke Tanjungpinang tak membawa penumpang," katanya.

Adapun tujuan kapal SB Rizki Putra ini belayar dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang dengan penumpang tujuan Telaga punggur,  Sekupang,  Galang , Moro,  Durai, Tanjung Batu,  Kudus, Tanjung Balai Karimun, Sei Gunung, Semburan, Kuala Enak, Tembilahan, Kuala Tungkal, Pulau Kijang, Pembenan dan Kota Baru.

(adi)


 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews