Batam - Puluhan orangtua calon siswa baru yang mendaftar ke sekolah rujukan PPDB mendatangi sekolah sejak pagi. Padahal pengumuman hasil ujian pada pukul 15.00 wib, Senin (2/6/2018).

Dari pantauan Batamnews.co.id, di SMPN 6 Batam, tampak orangtua berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Sebagian ada yang datang bersama anaknya.

Namun kondisi di dalam perkarangan sekolah masih lengang tidak terlihat aktifitas sedikitpun. Pagar ditutup rapat.

Orang tua mengaku tidak mengetahui kepastian jam pengumuman hasil test tertulis.

"Makanya saya langsung ke sini, biar pasti, ternyata masih dikunci," ujar salah seorang orang tua murid baru Stevani.

Ia mengatakaan, datang ke sekolah sudah sejak pagi tadi.

Selain itu, pengumuman siswa yang lulus juga disampaikan secara online di aplikasi di situs https://ppdb.batam.go.id.

Situs ini masih bermasalah. Seperti yang dikatakan Stevani. Ketika ia melihat nama anaknya tidak ada di dalam situs, begitu juga dengan jalur lainnya.  "Yang ada hanya jalur reguler, anak saya bina lingkungan," katanya.

Lain lagi dengan orang tua yang tidak mau namanya disebutkan ini. Ia mengatakan anaknya masuk jalur bina lingkungan tetapi di aplikasi online berada di jalur miskin.

"Makanya nih saya datang sekolah nanyakan itu langsung," ujarnya.

Berselang beberapa jam, pihak sekolah menempelkan pengumuman bahwa pengumunan nama siswa yang lulus pada pukul 15.00 WIB, Senin, (2/7/2018).

Sampai saat ini orang tua masih berdatangan, guna memastikan anaknya lulus atau tidak di salah satu sekolah rujukan itu.

Para calon siswa murid sudah melakukan pendaftaran sejak beberapa hari yang lalu. Mengikuti beberapa proses yaitu tes administrasi dan tes tertulis. Dijadwalkan hari ini pengumuman nama-nama siswa yang lulus, baik melalui manual maupun online. Sedangakan dua hari kedepan daftar ulang.

Bagi siswa yang tidak lulus sekolah rujukan tersebut terpaksa harus masuk jalur zonasi. Berdasarkan tempat tinggal. Yang akan dimulai besok Selasa, (3/7/2018).

Dari data Humas SMP N 6 disebutkan sekitar 500 siswa baru mendaftarkan anaknya, sedangkan kapasitas sekolah hanya 288 orang.

(tan)