Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Bandara Ngurah Rai Tertunda 16 Jam

Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Bandara Ngurah Rai Tertunda 16 Jam

Sejumlah penumpang harus menunggu karena penerbangan di Bandara Ngurah Rai ditunda. (foto:liputan6)

Bali - Gunung Agung Bali kembali erupsi. Sejumlah penerbangan di Bandara Ngurah Rai ditunda. Data PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sebanyak 15.791 orang terkena penundaan penerbangan.

Ini seiring diterbitkannya A Notice to Airmen (Notam) A2551/18, terkait penutupan sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 16 jam pada Jumat, 29 Juni 2018 mulai pukul 03.00 sampai 19.00 Wita sebagai dampak sebaran debu vulkanik erupsi Gunung Agung.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Iswaradi menyebutkan jika pesawat yang mengalami penundaan mencapai 276 penerbangan. "Adapun jumlah pax 15.791 orang," ujar dia kepada Liputan6.com, Jumat (29/6/2018).

Baca juga:

Dekan Umrah Abdul Malik: Pekerja Asing Harus Berbahasa Indonesia

Maling Laptop di Kantor Sendiri, Pria Ini Apes Terekam CCTV​

 

Dia menuturkan, penerbangan yang ditunda untuk kedatangan internasional sebanyak 43 penerbangan, dengan jumlah penumpang 4.384 orang. Kemudian keberangkatan internasional 42 penerbangan dengan penumpang 3.226 orang. Dengan demikian, total internasional 85 penerbangan dengan jumlah penumpang 7.610 orang.

Sementara untuk kedatangan domestik, sebanyak 94 penerbangan dengan jumlah penumpang 3.702 orang. 

"Adapun keberangkatan domestik 97 flight dengan pax 4.479. Sehingga total domestik 191 flight dengan pax 8.181," dia menuturkan. 

Otoritas penerbangan nasional meminta stakeholder penerbangan di Bali dan sekitarnya untuk waspada terkait erupsi Gunung Agung yang terjadi sejak Kamis (28/6/2018) pukul 10.30 Wita.

Hal ini karena data satelit Himawari BMKG menunjukkan, abu vulkanik telah menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Akibatnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup sementara mulai Jumat (29/6/2018) pukul 03.00 Wita sampai 19.00 Wita.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews