Designer Kelas Asia, Daliana Suryawinata Akan Mendesain Taman Batam

Designer Kelas Asia, Daliana Suryawinata Akan Mendesain Taman Batam

foto: swa.co.id

Batam - Arsitek wanita Indonesia yang berkarya di Belanda, Daliana Suryawinata akan turut ambil bagian dalam perencanaan taman di wilayah Batam Centre. Ia ditunjuk oleh Pemerintah Kota Batam untuk membuat desain yang cocok  bagi Kota Batam.

Ada dua lokasi yang didesain Daliana, diantaranya di depan Cammo Industrial Park. Serta lahan di depan Edukits Jalan Raja H Fisabilillah Batam Centre. Ia bersama suaminya, Florian Heinzelmann akan menggarap dua lokasi tersebut.

"Lokasi yang di Simpang Frengki (depan Cammo), disiapkan untuk pusat kuliner. Kami minta desain dari konsultannya," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat meninjau lokasi bersama Dalianan dan suaminya, Senin (25/6/2018).

Rudi menjelaskan pada perencanaan besarnya, kawasan Batam Centre akan dijadikan sebagai pusat perbelajaan berkelas di Kota Batam. Sedangkan lokasi lainnya akan dibuat menjadi pusat kuliner.

"Kalau Simpang Frengki daerah kuliner, maka satunya (depan Edukits) untuk perdagangan. Nantinya suatu waktu kita berharap ini jadi pusat perbelanjaan yang eksklusif. Untuk itu perlu kita perindah. Maka kami minta desainnya dulu," katanya.

Baca juga:

Vonis Jennifer Dunn: Empat Tahun Penjara dan Denda Rp 800 Juta

BMKG: Gelombang Laut Lingga 1.2 Meter

 

Kedua lokasi ini juga sudah terhubung jalan baru yang bernama Jalan Bakal. Sehingga wisatawan bisa mengunjungi kedua tempat dengan akses yang mudah.

"Jadi setelah lelah belanja di sini (depan Edukits), mereka (wisatawan) lapar mau makan, bisa kulineran di Simpang Frengki," katanya.

Lahan di depan Edukits ini akan dibangun menjadi taman dengan desain kekinian sesuai selera anak muda. Dan bangunan di belakangnya diharapkan menjadi toko yang menjual barang bermerk.

Tentang Arsitek Deliana

Daliana merupakan perempuan kelahiran Jakarta yang belajar arsitektur di Universitas Tarumanegara Jakarta dan Berlage Institute Rotterdam Belanda. Bersama suami, ia membangun kantor konsultan arsitek yang diberi nama Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU). 

Kantornya ini berdiri pertama kali di Rotterdam Belanda dan Munich Jerman. Namun kini sudah membuka kantor di Jakarta dan Bandung.

Konsep penataan kota yang dibuat Daliana sudah digunakan di beberapa lokasi di Indonesia. Sepak terjangnya sebagai diaspora yang berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia membuahkan berbagai penghargaan. 

Seperti The Indonesian Diaspora Award for Innovation 2012 dan Archinesia Award for Architecture Exhibitions 2012, serta banyak penghargaan lainnya.

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews