BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengimbau agar penyedia transportasi laut memperhatikan alat keselamatan saat berlayar.

Koordinator Pos Siaga SAR Lingga, Yones Hermanto mengatakan, kelengkapan alat keselamatan dalam berlayar sudah menjadi kewajiban setiap penyedia transportasi laut agar dapat mengantisipasi jika terjadinya kecelakaan.

"Kami berharap agar penyedia transportasi laut dapat memperhatikan cuaca dari BMKG dan menyediakan alat keselamatan di kapal, dikarenakan posisi sekarang cuaca bisa berubah dengan cepat," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (25/6/2018).

Yones juga mengimbau, pengguna jasa transportasi laut agar tidak memaksakan diri untuk berlayar apabila BMKG menyatakan kondisi cuaca dalam keadaan berbahaya.

"Ini untuk keselamatan bersama, agar tidak terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa," ucapnya.

Sementara itu, terkait tenggelamnya KM Berkah Anugrah di Perairan Tanjung Dato, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Minggu (24/6/2018) kemarin, yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia, proses pencarian dan pertolongan sudah selesai dilakukan.

Sedangkan untuk kapal yang tenggelam, tidak ada rencana diangkat ke permukaan, karena di dalam kapal tidak ada korban.

"Kalau untuk kerugian, tidak bisa kita prediksi karena muatan cuma kelapa dan pisang beserta tas korban. Kalau untuk barang-barang korban, hanya beberapa saja yang bisa di selamatkan, karena korban sudah 4 jam terapung-apung di laut, dan mereka juga sudah pasrah yang penting bagi mereka selamat," katanya.

(ruz)