BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Kios BBM yang terbakar di Kawasan Pasar Barek Motor, Kijang pagi tadi, menurut Lurah setempat, Anton Hata Wijaya berisi material mudah tebakar.

Dia menjelaskan, pemilik kios, Sahril tidak hanya menjual BBM jenis bensin botolan tetapi juga sembako.

"Barang-barang yang berada di dalam kios semi permanen itu mudah terbakar. Jadi api cepat membesar dan sangat sulit dipadamkan," ujar Anton, Kamis (21/6/2018).

Saksi yang pertama mengetahui kobaran api adalah anaknya, Supriadi. Saat itu sekitar pukul 03.30 WIB. Anak korban keluar dari rumahnya untuk mengecek listrik yang tiba-tiba mati. 

Namun saat ke luar rumah dia malah melihat kepulan asap. Ketika dicek dari dekat asap itu berasal dari kobaran api yang telah membakar bagian dari kios tersebut. 

Selanjutnya anak korban memberitahukan hal tersebut kepada tetangganya Mahmudi (50). Kemudian mengabarkan ke pihak Polsek Bintan Timur. Polisi langsung menuju TKP serta menghubungi pihak Damkar dan PLN Rayon Kijang.

Baca juga:

Satu Kios BBM Terbakar di Bintan, Kerugian Diperkirakan Puluhan Juta

Mobil Tabrak Pohon, Supirnya Cewek Lagi Kejang

"Pukul 04.00 WIB, personil Polsek Bintan Timur tiba di lokasi kebakaran dan membantu memadamkan kebakaran  bersama warga sekitar," katanya.

Satu jam kemudian atau sekitar pukul 05.00 WIB, api berhasil dipadamkan warga bersama personil kepolisian. Namun kios dengan lebar 2.5 Meter x Panjang 6 Meter beserta barang di dalamnya sudah ludes dilalap si jago merah.

"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Tapi kerugian materiil diprediksi mencapai Rp 40 juta. Musibah kebakaran ini dalam penyelidikan Polres Bintan," ucapnya. 

(ary)