Kebakaran Satu Keluarga di Batam

Bos Gudang Air Tewas Terpanggang Sekeluarga, Joshua Pakpahan Dikenal Ramah

Bos Gudang Air Tewas Terpanggang Sekeluarga, Joshua Pakpahan Dikenal Ramah

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ronald Joshua Pakpahan, korban tewas satu keluarga merupakan bos gudang suplai air. Musibah memilukan itu terjadi di rumah sekaligus lokasi gudang suplai di Komplek MCP Batu Ampar.

Jo terkenal baik. Salah seorang istri karyawan, Yanti mengatakan jarang berjumpa pengusaha yang sebaik Joshua.

Tidak hanya kepada karyawannya namun juga kepada keluarga karyawan, Joshua menurutnya dikenal ramah. Yanti pun merasa kehilangan sosok tersebut. Ia sangat sedih.

"Kami sudah dianggap seperti keluarga sendiri," ujarnya, sambil tersedu. Sesekali ia mengusap air mata.

"Tidak ada bos yang sebaik itu," kata wanita itu sambil menggendong anaknya.

Yanti mengaku datang ke lokasi kejadian, dan baru mengetahui kejadian siang ini. Suaminya salah seorang karyawan yang sudah kenal lama dan bekerja bersama Joshua sejak beberapa tahun lalu.

Ia bahkan baru kenal dengan Joshua. Namun sudah merasakan kebaiÄ·an yang diberikan bos gudang air itu.

Joshua merupakan mantan karyawan di Bank CIMB Niaga.  Setelah berhenti di bank, ia mendirikan usaha gudang air untuk disuplai ke kapal-kapal yang sedang berlabuh, termasuk juga ke hotel dan lainnya.

Malang, Joshua tewas berama istrinya Yan Fang dan tiga orang anaknya yang masih kecil. Serta satu orang pembantu. Mereka terjebak dalam ganasnya kobaran api yang memanggang seisi rumah.

Ada pertanda

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun polisi tampak mengamankan beberapa tabung gas berukuram kecil 3,5 kg dan berukuran sedang 5,5 kg.

Musibah kebakaran terjadi di kawasan Industri Batu Ampar, Kamis (21/6/2017) memang tragis.  Sebelum kejadian ada tanda-tanda semacam firasat yang tersirat. Hal ini dituturkan oleh Agus, salah seorang karyawan

Pada malam sebelum kejadian kursi yang diduduki Yan Fang tiba-tiba patah. Tidak hanya sampai disitu. Selang beberapa waktu ia juga terpeleset di kamar mandi.

"Malam itu beliau sial kali ada-ada aja, kursinya patah dan terpleset, mungkin sudah ada tanda-tanda," kata Agus salah seorang karyawan.


Karyawan Selamat

Dua karyawan gudang suplai air yang terbakar di Batu Ampar juga selamat. Mereka tinggal besebelahan dengan rumah Joshua.
 
Salah seorang karyawan Agus mengatakan, dua karyawan tinggal di lokasi bernama Irwan dan Anan. "Total karyawan lima orang," ujarnya.

Agus mengatakan kedua temannya belum bisa cerita karena di bawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan.  "Mereka saat itu tidur di rumah samping rumah bos," ujarnya.

Namun lokasi mereka tidak ikut terbakar. Kebakaran tampak jelas bergejolak di dalam rumah milik Joshua


(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews