BATAMNEWS.CO.ID, Batam – Ribuan orang masih padati Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Penumpang tersebut tidak hanya yang datang, tapi dia area keberangkatan terlihat padat, Selasa (19/6/2018).

Dari data pihak Bandara, sejak H-8 hingga H+2 setelah lebaran pada Senin (18/6/2018), penumpang yang berangkat melalui Bandara Internasional Hang Nadim masih cenderung meningkat.

Meningkatnya penumpang membuat petugas bandara juga membuka dua jalur di area keberangkatan. Tujuannya untuk mengurai kepadatan. Puluhan calon penumpang masih terlihat antre di dua area keberangkatan.

Peningkatan jumlah penumpang yang berangkat karena sebagian besar masyarakat dan pendatang, ingin menikmati momen libur panjang ke luar daerah. Disamping itu, harga tiket pesawat keberbagai jurusan domestik seperti Pulau Jawa, Jakarta, dan beberapa tujuan di Sumatera sudah mulai normal.

"Karena harga tiket sudah normal dan juga bertepatan dengan libur panjang, makanya masyarakat lebih memilih untuk berlibur ataupun masih dalam suasana lebaran untuk pergi luar daerah," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim, Suwarso.

Penumpang yang berangkat masih tinggi dibandingkan yang datang. Ribuan orang meninggalkan batam setiap hari.

"Dari data penumpang yang berangkat usai puncak arus mudik, di Hari H Lebaran sampai kemarin H+2 rata-rata masih diatas 9.000 an," ujarnya.

Lanjut Suwarso, di hari lebaran saja pada Jumat (15/6/2018). Jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Batam mencapai 9.451 orang. Sementra penumpang yang datang sebanyak 6.970. Jumlah tersebut naik sebanyak 5,29 persen dibanding tahun lalu.

Hari kedua Lebaran atau H+1 Sabtu (16/6/2018) jumlah penumpang yang berangkat 9.278 dan penumpang yang datang 7.493, naik 0,58.

Sementara itu, pada H+2 Lebaran Minggu (17/6/2018) jumlah penumpang yang berangkat 9.086 dan penumpang yang datang 7.834, lalu pada H+3 hari Senin (18/6/2018) penumpang yang berangkat berjumlah 9.018 dan penumpang yang datang berjumlah 8.192.

"Adapun presentasi arus mudik Lebaran tahun ini, dari H-8 hingga H-1 naik menjadi 4,45 persen jika dibandingkan dengan Hari Raya Idulfitri tahun lalu," ucapnya.

(tan)