Starbucks Segera Tutup Total 150 Gerai Kopi

Starbucks Segera Tutup Total 150 Gerai Kopi

Kedai kopi global asal Amerika Serikat (AS), Starbucks berencana menutup 150 gerai yang bermasalah.(foto: www.thestreet.com)

BATAMNEWS.CO.ID- Ratusan gerai Starbucks terancam tutup. Kedai kopi global asal Amerika Serikat (AS) itu berencana menutup 150 gerai yang bermasalah.

Namun, belum diinformasikan gerai-gerai mana yang akan ditutup seperti yang dikutip Reuters beberapa waktu lalu.

Keputusan Starbucks tersebut disebabkan oleh beberapa masalah penjualan yang buruk dan tingginya persaingan gerai-gerai kopi masa kini.

Kedai kopi ini memproyeksikan nilai penjualan pada 2019 akan suram. Akibat kebijakan itu, saham Starbucks jatuh sebesar 3% dalam perdagangan after-hours pada Selasa (19/6) waktu AS.

Perusahaan yang berbasis di Seattle itu juga pada saat yang sama akan memperlambat ekspansi pembukaan gerai-gerai baru. 

Baca juga:

Posting Foto Injak Alquran, Pria Ini Dipolisikan

Rusia Pimpin Klasemen Grup A Setelah Kalahkan Mesir 3-1

 

Setiap tahun  secara natural telah telah menutup 50 gerai yang kinerjanya buruk.

"Kalaupun ada pertumbuhan penjualan, sifatnya sementara. Yang pasti kami menanggung beban kenaikan biaya dan investasi di masa mendatang. Kinerja kami baru-baru ini tidak mencerminkan potensi merek kami yang luar biasa. Hal ini tidak dapat diterima," kata CEO Starbucks, Kevin Johnson dalam sebuah pernyataan.

Di tengah kondisi yang sulit, Starbucks berkomitmen mengalokasikan dana USD 25 miliar untuk melakukan buy-back saham dan membagikan dividen bagi pemegang saham. 

Perusahaan juga menargetkan akan menaikkan dividennya 20% menjadi 36 sen dolar per saham.

Di AS, Starbucks memiliki 8.000 kedai kopi. Untuk mengatasi melambatnya pertumbuhan penjualan, perusahaan menjajaki pengembangan sistem penjualan dan transaksi digital pada 2019 mendatang. 

Berbagai perubahan strategi bisnis ini, diungkapkan Starbucks hanya beberapa minggu setelah Ketua Eksekutif Starbucks, Howard Schultz, mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada Juni ini. 

(kin)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews