Nelayan Asal Kijang Ditembak Polisi Gara-gara Melawan

Nelayan Asal Kijang Ditembak Polisi Gara-gara Melawan

Pelaku pencurian usai mendapatkan penanganan medis akibat ditembak polisi di RSUP Kepri, Tanjungpinang. (istimewa)

BATAMNEWS.CO,ID, Bintan - Nelayan asal Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Basirun alias Acok (28) menjerit minta ampun setelah kakinya dihadiahi timah panas oleh anggota Satreskrim Polres Bintan di Jalan Barek Motor, Kijang. Basirun terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.

Pemuda kelahiran Buton itu terbukti melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Nusantara, Kecamatan Bintim.

Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Adi Kuasa Tarigan mengatakan kasus pencurian itu terungkap saat korban, Liangkie alias Amat memberikan laporan ke polisi. Kemudian kepolisian memulai penyelidikan hingga pelaku berhasil ditangkap.

"Kejadian pencuriannya Sabtu (2/6/2018) pukul 06.15 WIB. Lalu korbannya lapor pada Senin (4/6/2018) pukul 18.00 WIB. Malamnya kita berhasil menangkapnya," ujar Adi, Selasa (5/6/2018).

Adi menjelaskan bahwa pelaku masuk ke rumah korban di Jalan Nusantara, Nomor 18, RT 02/ RW 08, Kecamatan Bintim melalui jendela yang berada di lantai 2. Lalu pelaku turun ke lantai 1, disana pelaku mengambil satu unit Hp merk Samsung S8 milik korban yang diletakkan di meja dapur.

Selanjutnya pelaku mengambil uang milik anak korban yang disimpan di dalam mangkok plastik. Besaran uang yang diambil itu Rp 600.000. Aksi pencurian ini diketahui ketika korban hendak mandi.

"Jadi usai bangun tidur, korban mau mandi dan mengambil handuknya di lantai 2. Saat itulah korban melihat kamarnya sudah berantakan. Lalu korban membangunkan istrinya untuk mengecek barang apa saja yang hilang," jelasnya.

Akibat pencurian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp  9.600.000. Nominal itu diperoleh dari harga Hp Samsung S8 berkisaran Rp 9.000.000 dan uang tunai yang diambil pelaku Rp 600.000.

"Pelaku ditembak karena melawan. Tapi sudah diobati oleh medis RSUP Kepri di Tanjungpinang. Sekarang pelaku sudah mendekam di sel tahanan," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews