Menteri Darmin Pusing Permintaan Jokowi soal Harga Beras

Menteri Darmin Pusing Permintaan Jokowi soal Harga Beras

BATAMNEWS.CO.ID - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mesti menyudahi rapat kerja nasional terkait Pelaksanaan Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH) dengan 26 Gubernur, lebih cepat. Dirinya tiba-tiba dipanggil Presiden Joko Widodo.

"Saya harus ketemu Presiden di Istana bersama Mendag dan Mentan mau ngobrol soal beras," tuturnya, di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (5/6/2018).

Sedikit cerita dengan para Gubernur, kata Darmin, Presiden menginginkan harga beras bisa lebih murah lagi. Di mana saat ini harga eceran tertinggi untuk beras medium sebesar Rp9.450 per kilogram.

"Sebenarnya harga beras enggak masalah, cuma Pak Presiden ingin itu di bawah HET itu, pusing saya," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan bahwa akan menurunkan harga eceran tertinggi (HET) beras kualitas medium yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram. Rencana tersebut akan dilaksanakan pekan depan, kata Mendag di Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Menurutnya, suplai beras saat ini sudah siap dan HET beras akan diturunkan menjadi Rp8.900 per kilogram dalam upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.

"Penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang," kata Enggatiasto.

Enggartiasto menambahkan, pembelian gabah dan beras petani oleh Perum Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan para pedagang juga masih akan tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya, hanya mata rantai atau jalur distribusi yang dipersingkat.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews