Kena Tabrak Aksi Standing Geng Motor, Iqbal Sekarat di RS Elisabeth

Kena Tabrak Aksi Standing Geng Motor, Iqbal Sekarat di RS Elisabeth

Iqbal (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pekerja resto di Batam, Moh. Iqbal, kritis setelah ditabrak seorang anak yang tengah bergaya standing dengan sepeda motor di depan Kawasan Industri Tunas, Batam Centre, Sabtu malam lalu.

Iqbal terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Menurut kerabat korban, Agus Yusop, pada malam minggu itu, Iqbal baru pulang kerja.

Ia dijemput adik sepupunya dengan sepeda motor.

Pemuda asal Bandung, Jawa Barat itu baru pulang kerja. Di tengah perjalanan, ia melihat anak-anak motor tengah standing.

Mereka pun berusaha menghindar, namun apa daya, ternyata justru sepeda motor itu menghantam punggung Iqbal yang membonceng.

"Dia baru dua minggu kerja di Batam," ujar Yusop seperti dikutip batamnews.co.id, Selasa. 

Pada saat itu memang terlihat banyak anak-anak gerombolan yang membawa sepeda motor.

Mendapat kabar itu, Yusop pun langsung meluncur ke Rumah Sakit Elisabeth Batam Centre.

Iqbal mengalami pendarahan di otak. Ia harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki ahli bedah syarat. Tentu saja biayanya tidak sedikit.

"Kebetulan RS itu belum memiliki dokter spesialis. Namun seluruh RS yg memiliki fasilitas itu ruang ICU-nya penuh semua. Adapun satu RS yang kosong meminta biaya sangat mahal sekali," ujar Yusop. 

Biaya awalnya saja mencapai Rp 85 juta. Kata dokter, untuk ukuran bedah syaraf itu tergolong standar. 

"Kami tidak mampu. Ada RS rujukkan BPJS namun itupun penuh. Jadi sampai sekarang kondisi Iqbal masih kritis di RS Elisabeth Batam, menunggu ruangan BPJS Kesehatan kosong," ujar dia.

Yusop pun berharap agar Iqbal segera pulih. Hingga kini, kata Yusop, belum ada bentuk pertanggungjawaban dari pelaku yang menabrak Iqbal.

"Semoga Anda punya rasa empati dan tanggung jawab terhadap yg anak anda lakukan. Iseng, gaya-gaya an malah mencelakakan orang lain. Anda (pelaku) seperti menghilang," ucapnya. 

Yusop pun menyesalkan, anak-anak remaja itu dilepas orangtuanya mengendarai sepeda moor meskipun masih di bawah umur.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews