Temukan Sekarung E-KTP Tercecer, Mendagri Anggap Sabotase

Temukan Sekarung E-KTP Tercecer, Mendagri Anggap Sabotase

Penemuan sekarung e-KTP di Simpang Salabenda, Bogor Sabtu lalu. (foto: kumparan.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Penemuan sekarung e-KTP  di Simpang Salabenda, Bogor Sabtu lalu membuat Mendagri Tjahjo Kumolo geram.

Ia menuding ada sabotese dalam peristiwa tersebut. Tjahjo pun meminta kepolisian melakukan investigasi terkait e-KTP yang berasal dari Sumatera Selatan itu.

Selain kepolisian, ia juga memerintahkan Sekjen, Irjen, dan Biro Hukum  di Kemendagri untuk segera melakukan investigasi secara internal.

Tjahjo menilai insiden ini bukan kelalaian, melainkan ada unsur kesengajaan. Ia sampai mengancam akan memberhentikan apabila ada pejabat yang Disdukcapil terlibat dalam peristiwa itu.

"Usulkan pejabat Dukcapil yang harus bertanggungjawab untuk dinonjobkan," tegasnya.

Selain itu, Tjahjo meminta e-KTP itu dibakar atau dihancurkan untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menegaskan sekarung e-KTP yang jatuh tercecer itu merupakan e-KTP yang sudah rusak.

Zudan juga menyebutkan, e-KTP yang sudah rusak tersebut tidak akan dimusnahkan dalam waktu dekat karena masih menjadi barang bukti KPK.

(kin)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews