Hari Ke-6, Warga Australia yang Terjun ke Laut Belum Ditemukan

Hari Ke-6, Warga Australia yang Terjun ke Laut Belum Ditemukan

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, B Suryo (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Klas A Tanjungpinang masih melakukan pencarian Warga Negara Australia yang terjatuh ke laut dari kapal pesiar Jun Princess di perairan Tenggara Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (19/5/2018) sekitar pukul 15.38 WIB.

Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, B Suryo mengatakan, memasuki hari keenam BNNP Tanjungpinang masih melakukan pencarian korban di lokasi. Ia melanjutkan, lamanya proses pencarian terhadap korban karena wilayah perairan sangat luas dan kondisi arus di laut sangat deras.

"Setelah kami mendapatkan informasi itu, kami pun langsung merespon cepat Informasi tersebut, dan malam itu juga saya perintahkan berangkat untuk melaksanakan operasi pencarian, karena jarak tempuh ke lokasi jauh membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam ke lokasi," kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan, B Suryo kunjungan kerja di Kaa.ntor BNPP Tanjungpinang.

Ia melanjutkan, karena jarak tempuh ke lokasi kejadian sangat jauh dan petugas sampai juga sudah malam, biasanya pencarian korban itu pada malam hari kurang efektif jarak pandang pengelihatan terbatas, sehingga korban belum berhasil ditemukan.

"Kita berharap malam itu korban ditemukan dengan keadaan selamat, tapi belum berhasil, saya perintahkan lagi kepala BNPP Tanjungpinang untuk melakukan pencarian di hari berikutnya, dan hingga saat ini petugas masih terus mencari," ujarnya.

Kesulitan yang dihadapi BNPP melakukan pencarian ketika terjadinya over board atau jatuh kelaut itu di area laut yang luas dan kondisi arus air laut laju, sehingga korban dibawa arus dan terjadi seperti itu jarang ditemukan.

"Ini respon BNNP Tanjungpinang sudah cepat masih juga belum menemukan, apalagi  yang laporan dua hari setelah kejadian, dan kadang-kadang kejadian over boad jarang kami temukan, kerena wilayah laut yang luas,"ungkapnya.

Sebelumnya, Sebelumnya, John Culleni berusia (81) dikabarkan terjatuh ke laut di perairan Tenggara Kijang, Kabupaten Bintan, Sabtu (19/5/2018) sekitar pukul 15.38 WIB.

Jhon Culleni diduga salah satu penumpang kapal pesiar Sun Princess jenis Passanger dengan muatan 77.441 Tonnage tujuan Australia ke Portklang Malaysia.

Belum diketahui apa yang menyebabkan pria 81 tahun tersebut terjatuh dari kapal pesiar dan kemudian hilang.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews