FPI Enggan Komentari Kasus Ria Siregar

FPI Enggan Komentari Kasus Ria Siregar

Ria Siregar tampak lemas menghadapi kasus yang menimpanya (Foto: Johannes/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak Front Pembela Islam menolak mengomentari kasus yang menimpa Ria Siregar yang terlibat kasus dugaan penistaan agama. Pihak FPI dan perkumpulan Marga Siregar sempat bertemu di Mapolresta Barelang kemarin.

Kedua belah pihak sempat membicarakan persoalan yang menimpa Ria Siregar. Namun pertemuan tersebut diperkirakan berlangsung alot.

Pertemuan itu juga diwarnai pingsannya Ria Siregar. Ria Siregar menjadi tersangka kasus UU ITE. Ia menuliskan sesuatu yang bersifat ujaran kebencian atau penistaan agama di status Facebook.

Statusnya memicu polemik. Ria pun dilaporkan ke polisi meskipun sudah menghapus statusnya tersebut.

Ria pun ditangkap dan ditahan. Menghadapi jeratan hukum itu, Ria pun syok. Ia tak menyangka postingannya berujung di kepolisian.

Ria tampak letih. Seorang Polwan terlihat memapahnya. Tatapan matanya nanar dan sayu. Rambutnya kusut. Terlihat psikologis mantan perawat itu terpukul setelah menjadi tersangka. Bicaranya seperti orang yang depresi berat. Bahkan di ruang penyidik ia sempat pingsan.

Saat dibawa dari ruang penyidik, Ria Siregar berulang ulang mengatakan penyesalan dan memohon minta maaf kepada umat Muslim kiranya dirinya bisa dimaafkan kesalahan besarnya untuk unggahan ujaran kebencian di media sosial.

"Saya minta maaf, saya khilaf dan janji tidak akan mengulangi lagi," ujar Ria Siregar kepada berkaca kaca memohon minta maaf.

Sementara itu, dua perwakilan FPI dan Keluarga Siregar saat ditemui batamnews.co.id enggan berkomentar terkait pertemuan rapat tertutup tersebut.

"Maaf ya untuk sementara belum ada komentar apapun dari kami berdua dan nanti akan kami sampaikan," ujar Susanto Siregar Perwakilan Keluarga Siregar kepada batamnews.co.id  sembari berlalu.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews