BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kapal kargo MV Sriwijaya Raya tujuan Jakarta-Batam mengalami kebocoran saat melintasi laut Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Hingga saat ini masih belum bisa melanjutkan perjalanannya.

Kapal yang memiliki 16 ABK itu tampak kandas dan mulai miring di tengah laut.

"Pada pukul 11.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB tadi siang, crew KN SAR Bhisma naik ke MV Sriwijaya Raya untuk mengevakuasi, namun mereka tidak mau," ujar Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas I A Tanjungpinang, Budi Cahyadi ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (16/5/2018) malam.

Dia mengaku, hingga saat ini posisi kapal tersebut masih di lokasi awal. Sementara, terkait ABK yang tidak mau di evakuasi, Budi mengaku sudah dibuatkan surat pernyataan.

"Iya, dibuat surat pernyataan bahwa mereka tidak mau dievakuasi. Berkenan hubungi kapten kapal kami saja, biar dijelaskan kondisi terakhir dan unsur SAR apa saja tadi yang dilokasi," ucapnya.

Sementara itu, Kapten KN SAR Bhisma, Rahmad Surbakti ketika dihubungi via handpone, tidak ada jawaban.

(ruz)