BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga pada pelaksanaan MTQ ke-VII tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, hanya mengirimkan 47 peserta untuk bertanding di berbagai cabang even tersebut.

Dari semua cabang yang diperlombakan, Lingga kekurangan 7 peserta, karena seharusnya peserta yang diturunkan untuk semua cabang perlombaan yakni 54 orang.

"Dari Lingga, kita hanya kirim 47 peserta, karena kita kekurangan pada cabang Hifzil Qur'an 30 juz putra, cabang tafsir bahasa Arab putra putri, cabang tafsir bahasa Inggris putra putri serta cabang tafsir bahasa Indonesia," kata Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lingga, Jaya Atmajaria kepada Batamnews.co.id, Sabtu (12/5/2018).

Meskipun kekurangan 7 peserta, Jaya tetap optimis, para peserta asal Lingga mampu meraih predikat terbaik mengalahkan Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Kepri.

"Harapan kita selaku tuan rumah adalah sukses pelasanaan dari pembukaan sampai penutupan di tengah keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki Kabupaten Lingga. Selain itu, kami juga berharap Kabupaten Lingga meraih predikat yang membanggakan dibanding tahun-tahun yang lalu di ajang MTQ ini," ujarnya.

Diketahui, hingga hari ini, Sabtu (12/5/2018) ada 12 peserta Lingga yang masuk putaran final even tersebut yakni cabang tartil putra, tartil putri, tilawah anak-anak putra, tilawah anak-anak putri, hifzil 1 juz tilawah putra, 5 juz putra, 5 juz putri, syarhil putra, syarhil putri, fahmil putri serta khat kontemporel putra dan putri.

Sementara itu, hari ini masih dilakukan perlombaan cabang TQ cacat netra putra putri serta fahmil putra. Sedangkan Hifzil 30 juz, Lingga hanya ada peserta putri dan tidak di finalkan. Dengan demikian, diharapkan dapat menambah poin untuk Lingga.

(ruz)