BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Penyelenggaraan Asian Games 2018 adalah menyangkut nama besar Indonesia. Untuk itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dukungan konkret dari semua pihak. Termasuk juga dunia usaha. Salah satunya dengan memberi diskon saat Asian Games berlangsung.

"Misalnya, toko-toko memberikan diskon untuk nanti pada saat Asian Games. Kemudian, masyarakat mengadakan lomba-lomba baik di sekolahan, di kampung, atau di kabupaten dan kota masing-masing. Saya kira ini akan memberikan dukungan yang besar pada event besar Asian Games 2018," ujar Jokowi.

Presiden sendiri mengaku terus mempromosikan Asian Games. Salah satunya melalui jaket warna hitam yang dipakainya. Jaket itu dibuat khusus untuk Asian Games 2018. Tujuannya agar masyarakat ingat bahwa akan ada event besar di Indonesia pada pertengahan Agustus 2018 nanti.  

"Termasuk saya pakai jaket ini, saya ingin mengajak masyarakat agar semuanya memberikan dukungan kepada Asian Games. Yang paling penting, venue harus siap dan tadi sudah saya sampaikan 92 persen sudah siap. Tinggal finishing akhir-akhir saja. Kemudian saya lihat tempat-tempat training seperti ini juga sudah digunakan. Artinya latihan ini juga terus menerus," ujar Jokowi. 

Presiden menambahkan, rasa memiliki masyarakat harus dipupuk. Agar, event yang diikuti 45 negara dan kurang lebih 15 ribu atlet dapat disukseskan oleh setiap lapisan masyarakat. Sebab, event tersebut akan membuat Indonesia menjadi pusat perhatian dunia. "Selalu saya sampaikan kalau ini harus sudah hangat, harus panas, dan nanti menjadi sebuah demam. Demam Asian Games," pungkas Jokowi.

Menanggapi keinginan Presiden Jokowi, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyiapkan Hari Belanja Diskon (HBD) tingkat nasional. Kegiatan ini bakal dipusatkan di Palembang pada Agustus mendatang. Sebelumnya HBD berlangsung sukses ketika berlangsung di Jakarta.

"Palembang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan, dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan HBD. Kegiatan ini untuk mendukung kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan RI dan pelaksanaan Asian Games. Tahun ini kita akan gelar secara besar-besaran," kata Menpar Arief Yahya.

Menurut Menpar, selain mendukung suksesnya Asian Games, peluncuran HBD di Palembang juga sebagai upaya mewujudkan tercapainya target kunjungan 17 Juta wisatawan ke Indonesia. 

Menteri Arief merasa beruntung bisa menggelar hajatan tersebut di Palembang. Karena, daerah tersebut dikenal kerap sukses menggelar acara-acara besar. Selanjutnya pengalaman di Jakarta tahun lalu akan ia bawa ke Palembang.

"Sumsel sudah dikenal dengan pariwisata olahraga sehingga kesempatan Asian Games mendatang harus disemarakkan. Oleh karena itu, daerah harus mempersiapkan diri supaya tamu nanti menjadi betah saat berkunjung ke Sumsel," ujar Menpar.

Selama Asian Games, Palembang juga siap mengoperasikan Tourist Information Center (TIC). Pelayanan dan kemudahan informasi bagi wisatawan ini akan dipusatkan pada lokasi-lokasi strategis, mulai Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Benteng Kuto Besak, hingga Jakabaring Sport City.

TIC ini akan dikawal langsung oleh Pemprov Sumsel dan Kementerian Pariwisata. Bagi Arief, keberadaan TIC sudah suatu keharusan, karena destinasinya bakal menjadi tuan rumah kegiatan olahraga internasional sekelas Asian Games. 

"Selain untuk pusat informasi pariwisata, TIC juga mampu meningkatkan promosi pariwisata yang ada di Indonesia khususnya Provinsi Sumsel. Wisatawan jadi bisa dengan mudah mendapatkan informasi pariwisata yang ada di Sumsel serta juga mempromosikan pariwisata kita secara luas," pungkas Arief Yahya.(*)