Agus Ringgo : Desa Bengkala Luar Biasa

Agus Ringgo : Desa Bengkala Luar Biasa

BATAMNEWS.CO.ID, Sanur - Kaum disabilitas buat takjub peserta touring Indonesia Riders Quest di Desa Bengkala, Bali. Mereka menari, menenun, hingga bertani, bisa dilakoni seperti orang normal lainnya. Aktor Agus Ringgo yang ikutan touring sukses dibuat tersenyum.

“Ini luar biasa. Saya jadi dapat pengalaman baru di sini,” tutur Agus Ringgo.

Minggu (6/5), rider-rider yang tergabung dalam brotherhood Bali dan komunitas Cleveland Indonesia dibuat terpana oleh nuansa tak biasa tadi. Saat menjelajah Sanur-Buleleng-Sanur, mereka dikejutkan dengan kemandirian warga desa di Kawasan Bali Utara itu.

Desanya unik. Sangat tak biasa. Selain jauh dari hiruk pikuk pesona pantai Kuta dan eloknya seni desa Ubud, di sana ada Kampung Tuli Bisu.

Pasti terbesit pertanyaan, “Kira-kira komunikasinya seperti apa ya? Bisakah sebuah bahasa terungkapkan tanpa ternah diucapkan?” Jawabannya ternyata bisa!

Dan penduduk Desa Bengkala mampu membuktikannya. Di sini wisatawan akan diajak berkenalan dengan bahasa yang ‘tak pernah diucapkan'.

Namanya, bahasa “kolok”. Ini mirip dengan bahasa isyarat. Komunikasinya diucapkan dengan gerakan jari dan tangan.

Meski disabilitas, penduduknya tak ada yang minta dikasihani. Semuanya mandiri. Tari Janger bisa mereka peragakan dengan sangat baik. Mereka memang tak bisa mendengar.

Jadi, komunikasinya berpatokan pada gerakan tangan penabuh gendang. Gerakan meliuk kanan dan kiri, maju mundur, semuanya diorkestrasi oleh penabuh gendang.

Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Budaya Kemenpar Vita Datau juga ikutan melayangkan pujian. “Ini bukti bahwa Bali menyimpan sejuta pesona. Wisatawan bisa mendapat banyak pengalaman baru di sini,” ucapnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, I Gde Pitana, juga ikut merespon. Menurut Pitana, kegiatan ini sangat bagus karena mengeksplorasi destinasi yang dilalui.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sangat penting untuk mempromosikan destinasi-destinasi yang belum banyak dikenal luas. Apalagi riding kita ini akan melewati rute dari Bali, NTB dan akan berakhir di NTT,” kata Pitana.

Kegiatan Indonesia Riders Quest sendiri telah menjadi trending topic nasional di Twitter, pada akhir pekan lalu. Hashtag yang digunakan adalah #IndonesiaRidersQuest2018.

“Pergerakan #IndonesiaRidersQuest ini kencang hingga menjadi trending topic. Mampu bertahan cukup lama itu sangat bagus. Artinya, event ini mendapat perhatian besar dari publik. Sasaran menggunakan event ini untuk branding 10 Bali Baru juga berhasil,” kata anggota Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Nasional Eko Nuryono.

Sukses Indonesia Riders Quest membangun image positif, mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya, event ini sangat bagus bagi branding Mandalika dan Labuan Bajo.

“Ini sangat bagus. Silakan jelajahi Bali and Beyond. Jangan lupa rekam dan posting seluruh keindahannya ke media sosial,” ujar Menpar Arief Yahya.

(adv)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews