Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor setiap hari selalu memiliki modus terbaru untuk menaklukan mangsanya, Berikut adalah beberapa modus curanmor yang harus anda hindari.

1. Merusak rumah kunci menggunakan kunci T

Untuk kamu para pengendara kendaraan roda dua, curanmor dengan cara membobol rumah kunci menggunakan kunci T adalah hal yang terlalu sering terjadi, hal tersebut dikarenakan kelengahan anda memarkirkan kendaraan roda dua di tempat yang sepi.

Agar terhindar dari modus tersebut, anda bisa memarkirkan kendaraan roda dua anda di tempat parkiran yang memiliki penjaga parkir, selain itu anda bisa memasangkan kunci gembok pada piringan cakram rem depan anda untuk menggandakan keamanan motor anda.

2. Tukar plat

Kejadian curanmor dengan modus tukar plat adalah salah satu modus baru yang ada di kota Batam, biasanya para curanmor melakukan aksi ini di dalam parkiran mall pada malam hari kepada motor yang menginap di parkiran mall tersebut.

Namun dengan seringnya terjadi kasus curanmor di parkiran mall tersebut jangan membuat anda panik. Antisipasi pertama yang harus anda hindari adalah memarkirkan motor anda yang tidak terlihat oleh CCTV pengawas parkiran mall tersebut, selain itu anda juga harus menghindari memarkirkan motor pada tempat yang minim cahaya, hal tersebut di karnakan para pelaku curanmor akan lebih leluasa melakukan aksinya.

3. Mengikatkan benang tegang di kedua sisi jalan

Ini adalah salah satu modus curanmor yang harus anda hindari, hal tersebut bukan hanya membuat hilangnya kendaraan bermotor anda namun juga akan membahayakan nyawa anda.

Hal tersebut dikarenakan para pelaku curanmor membentangkan benang tegang di antara kedua sisi jalan dengan kuat, hal ini akan membuat para pengendara motor yang lalai akan terjatuh saat mengenai benang tersebut.

Agar terhindar dari modus berbahaya yang satu ini, anda harus menghindari jalan-jalan sepi dan minim pencahayaan, namun bila tidak ada jalan lain, anda tidak boleh berkendara dijalan yang sepi sendirian karena modus ini sangat sering terjadi di beberapa jalan sepi 

(put)