Facebook Lakukan 2 Hal Ini Setelah Kasus Kebocoran Data

Facebook Lakukan 2 Hal Ini Setelah Kasus Kebocoran Data

BATAMNEWS.CO.ID, New York - Skandal kebocoran data jutaan pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica  menghebohkan berbagai negara, termasuk Indonesia. Pihak Facebook pun melakukan berbagai cara untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Selain menyatakan permintaan maaf, pihak Facebook juga berupaya melakukan berbagai tindakan nyata untuk melindungi data pribadi penggunanya. Upaya Facebook dalam melindungi data penggunanya adalah sebagai berikut.

1. Menghapus Akun dan Laman yang Mengiklankan Data Pribadi

Facebook menghapus akun dan laman yang dianggap mengiklankan dan menjual data pribadi,  termasuk  yang mengunggah nomor jaminan sosial, alamat, nomor telepon dan kartu kredit.

“Unggahan yang memuat informasi seperti nomor jaminan sosial atau kartu kredit tidak diizinkan di Facebook dan kami segera menghapus materi begitu mengetahuinya,” ujar juru bicara Facebook (24/4).

Situs web Motherboard mengungkapkan bahwa Facebook juga mengaku sudah memegang data identitas dan nomor jaminan sosial yang dicuri peretas selama bertahun-tahun.

2. Menghapus Group dengan Aktivitas Jahat

Pekan lalu, Facebook mengumumkan telah menghapus 120 grup diskusi tertutup dengan anggota lebih dari 300.000 orang. Hal ini dilakukan setelah adanya laporan dari seorang jurnalis bernama Brian Krebs bahwa grup-grup tersebut melakukan aktivitas jahat seperti menyebarkan spam, penipuan dan pengambilalihan akun.

Facebook juga melarang adanya grup  yang mempromosikan penjualan dan penggunaan curian data kartu kredit dan debit, serta yang memfasilitasi pengambilalihan akun daring semacam Amazon, Google, Netflix, dan PayPal.

Seperti diketahui, baru-baru ini dunia digemparkan dengan berita kebocoran data pengguna Facebook. Sebuah konsultan politik bernama Cambridge Analytica secara diam-diam telah menyalah gunakan  data pengguna Facebook untuk keperluan kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat. 

(deb)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews