Buku Perdana LAM Berisi Panduan Tepung Tawar

 Buku Perdana LAM Berisi Panduan Tepung Tawar

Buku adat tepuk tepung tawar (Foto:Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menerbitkan buku Tepuk Tepung.

Tepuk Tepung merupakan salah satu tradisi yang masuk salah satu warisan budaya tak benda yang terus hidup dan terpelihara di masyarakat Melayu Kabupaten Lingga, bahkan di Provinsi Kepri serta Riau.

Ketua LAM Kabupaten Lingga, Datok Muhammad Ishak mengatakan, dibuat dan diterbitkannya buku dengan judul Adat Tepuk Tepung Tawar sebagai panduan agar pelaksanaan tradisi Tepuk Tepung Tawar tertib dan tertata.

"Sebenarnya LAM Lingga sudah sejak lama berhasrat untuk menyusun tata caranya beserta perlengkapan yang perlu disediakan beserta makna dan nilai-nilai apa saja yang bisa diambil dari prosesi Tepuk Tepung Tawar itu," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (25/4/2018).

Dia menjelaskan, seluruh materi yang ada di dalam buku tersebut, disusun oleh pengurus LAM yang dikoordinir Datok Muhammad Hasbi dan dibantu beberapa pengurus serta narasumber.

"Alhamdulillah akhir Desember kemarin bukunya sudah dicetak, tapi terbatas. Mudah-mudahan buku itu dapat menjadi pegangan mayarakat," ucapnya.

Tidak saja disebarkan, tapi kata Ishak nantinya kehadiran buku tersebut juga akan dibarengi dengan sosialisasi atau workshop. "Tapi karena pengandaannya masih terbatas, akan diprioritaskan dulu untuk pengurus LAM Kabupaten yang membidangi adat, LAM Kecamatan dan LAM Desa," ujarnya.

Diketahui, buku yang berjudul "Adat Tepuk Tepung Tawar di Bunda Tanah Melayu" merupakan buku perdana yang disusun LAM sejak keberadaan LAM di Kabupaten Lingga.

(ruz)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews