Kemendag Sidak Daging Impor, Pastikan Stok Tanjungpinang Cukup

Kemendag Sidak Daging Impor, Pastikan Stok Tanjungpinang Cukup

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Untuk memantau persediaan pangan menjelang puasa dan Idul Fitri di Tanjungpinang, Tim Kementrian Perdagangan sekaligus melakukan sidak daging impor.

Kali ini Tim Kementrian melakukan sidak milik PT Dewi Kartika Storage di Jalan MT Haryono Tanjungpinang, Senin (23/4/18).

"Perusahaan ini memiliki persediaan daging beku yang cukup. Kebutuhan dalam sebulan 2 ton, sedangkan persediaan mencapai 10 ton," Kepala Badan Pengkajian dan Perdagangan Kemendag, Kasan yang didampingi Kepala Disperindag Kepri Burhanudin dan sejumlah staf dari Disperindag Tanjungpinang.

Menurut Kasan, persediaan daging sapi beku impor mencukupi hingga lebaran, bahkan harganya Rp69.000/kg, relatif lebih murah dari harga eceran rata-rata nasional.

Kasan juga memeriksa ruang pendingin tempat menyimpan daging sapi beku yang diimpor dari Australia. Ia memeriksa kelengkapan perijinan impor, termasuk ijin gudang.

Ia menjamin daging yang dijual perusahaan itu sehat.

"Daging in sehat, dan halal. Saya sudah pernah berkunjung ke Australia untuk menyaksikan bagaimana proses penyembelihan hingga pemotongan daging beku ini," ucapnya.

Tim Kemendag juga akan memantau penjualan daging beku yang dijual di pasar tradisional.  Selain melakukan sidak di gudang daging beku, tim Kemendag juga memantau arus keluar dan masuk barang di Pelabuhan Sri Payung, Batu 6 Tanjungpinang.

Ia juga akan memeriksa ketersediaan beras dan bahan pangan lainnya.

"Kami memeriksa jalur distribusi barang, termasuk ketersediaan bahan pangan. Untuk kali ini khusus di Tanjungpinang," tegasnya.

Sementara terkait ketersediaan pangan di Natuna dan Kepulauan Anambas, kabupaten yang paling jauh dari pusat Pemerintahan Kepri baru akan dipantau pada H-10 Idul Fitri oleh tim gabungan.

"Sekarang khusus di Tanjungpinang saja. Kami juga pantau barang-barang impor terkait label SNI," katanya.

(kin)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews