BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - KPLP Tanjunguban telah mengerahkan KN Sarotama P-112 untuk melakukan penyelamatan terhadap korban kapal yang belum diketahui indetitasnya tersebut di Perairan Horsbourgh.

Kapal tersebut  menurut polisi mengalami mati mesin dan terombang-ambing dan nyaris tenggelam. Namun informasi yang beredar dari sejumlah pihak terkait, kapal tersebut tenggelam.

"Kami dapat kabar insiden ini dari SROP Tanjunguban. Lalu kami terjunkan KN Sarotama dan sudah berada di lokasi yang berjarak 7 mil," ujar Kepala Operasional KPLP Tanjunguban, Sugeng Riono kepada Batamnews.co.id, Kamis (19/4/2018).

Informasi yang diperoleh dari SAR Tanjungpinang dengan sumbernya berasal dari MPA Singapura. Lokasi kejadian berada di  posisi 01.19.049 N dan 104,22.543 E. Di sana tidak hanya KN Sarotama P-112 saja tetapi ada KN SAR 101 Purworejo, Anis Madu, Baladewa.

Dari 105 korban, 4 lainnya sudah diselamatkan oleh Coast Guard Singapura. Kemudian 96 orang lainnya yang terapung sudah di evakuasi oleh Kapal Baladewa.

 "KN Sarotama vts center batam memonitor dan berkoordinasi terus. Untuk update informasi akan kami sampaikan lagi," katanya.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga menyatakan tidak ada kapal TKI yang tenggelam. "Tidak ada kapal TKI tenggelam," ujar Erlangga singkat.

(ary)