Ini Hotel Baru Bernuansa Melayu di Lingga

Ini Hotel Baru Bernuansa Melayu di Lingga

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Setelah resmi beroperasi sekitar 1 tahun lalu, Moyang Homestay menambah jumlah deretan hotel dan penginapan yang ada di Lingga.

Hadir dengan 9 kamar, homestay yang berdiri dengan bentuk rumah panggung ini siap untuk melakukan ekspansi di tengah masyarakat menemani waktu istirahat wisatawan yang berkunjung ke Negeri Bunda Tanah Melayu.

Pemilik Moyang Homestay, Abdul Muthalib mengatakan, lokasi bangunan tersebut, cukup strategis, berada di pinggir Jalan Encek Muhammad Afan, Nomor 41, Tanda Hilir, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga ini.

Nuansa melayu yang diyakini akan menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang membutuhkan kenyamanan beristirahat dan menikmati suasana melayu di tengah zaman yang serba modern.

"Fasilitas yang ditawarkan di sini (Homestay) tidak jauh beda dari kamar-kamar hotel dan penginapan lainnya yang ada di Lingga, ada yang kamar ber AC, kipas angin, ada juga yang tidak," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (17/4/2018).

Terlihat mulai dari interior, kesan melayu begitu kental. Menggunakan dinding papan yang dicat stone couting, membuat siapa saja yang tinggal didalamnya akan terasa nyaman.

Ruang tamu di homestay tersebut juga tidak ubah layaknya rumah masyarakat melayu Lingga pada umumnya. Siapa saja yang menginap, juga akan merasakan suasana tinggal di perkampungan.

"Harga kamarnya dalam satu malam ada yang Rp125.000, kamar mandi diluar. Terus yang Rp150.000, itu ada kamar mandi, ada kipas angin juga. Yang paling tinggi, Rp250.000, ada kamar mandi, tv, AC juga. Yang jelas kami masih standar lah harganya," ujarnya.

Selain itu, homestay tersebut juga menyediakan, mini restoran, parkir gratis, dan menyuguhkan view suasana perdesaan.

"Yang nginap disini hadirnya musiman, kalau ada acara baru orang nginap. Tapi alhamdulillah sudah pernah penuh semua kamarnya. Apalagi kalau ada acara-acara di Daik," katanya.

Meskipun begitu, Moyang Homestay yang berada dekat denga Masjid ini, masih belum banyak diketahui keberadaannya oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lingga. Padahal, suasana di homestay tersebut cukup nyaman. Siapa saja yang menginap di tempat itu, serasa seperti tinggal di rumah sendiri.

(Ruz)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews