Menggarap Potensi Wisatawan Lanjut Usia

Menggarap Potensi Wisatawan Lanjut Usia

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pasar pariwisata dunia dapat beradaptasi dalam menawarkan jenis paket wisata yang menarik dan cocok bagi segmen penduduk lanjut usia. Indonesia dengan potensi pariwisatanya, perlu untuk memanfaatkan potensi ini. Para pelaku industri pariwisata di Indonesia perlu jeli dalam mengidentifikasi potensi dan tantangan yang muncul dari segmen pariwisata lanjut usia ini. Berikut beberapa kecenderunga jenis wisata yang digunakan untuk lanjut usia.

Wisata Rombongan dengan Paket Tur

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset di Eropa menemukan bahwa wisatawan lanjut usia cenderung lebih suka memilih paket wisata dalam rombongan dengan pemandu. Selain lebih murah, paket wisata dalam rombongan juga menawarkan rasa aman dan kebersamaan bagi para wisatawan lanjut usia.

Alasan lain kenapa wisata dalam rombongan cenderung menjadi pilihan adalah karena faktor kesehatan. Dengan kondisi mereka yang telah lanjut usia, kekhawatiran akan terjadinya masalah dengan kesehatan mereka ketika bepergian membuat mereka enggan untuk bepergian sendiri. Dengan berada dalam rombongan, paling tidak pertolongan pertama ketika terjadi masalah kesehatan dapat dikatakan lebih terjamin.

Perlunya Identifikasi Potensi Masalah Kesehatan

Kesehatan bisa menjadi potensi masalah pada segmen pariwisata lanjut usia. Kalangan lanjut usia merupakan segmen yang paling mudah terpengaruh oleh perubahan lingkungan maupun perubahan pola diet makanan. Banyak wisatawan lanjut usia yang cenderung berpadangan konservatif dalam hal diet makanan dengan cara memilih makanan yang mereka sudah dikenal daripada memenuhi tantangan untuk mencoba makanan-makanan baru.

Para pelaku industri wisata juga diharapkan mengetahui dan memperoleh informasi kesehatan dan memberikan informasi mengenai potensi risiko perjalanan kepa

da para peserta tur sebelum memulai rangkaian perjalanan wisata. Selain itu, sebagai langkah antisipatif, identifikasi tempat-tempat yang menyediakan layanan kesehatan juga perlu dilakukan.Hal-hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku industri pariwisata ketika merancang dan membuat paket wisata yang akan ditawarkan kepada mereka.

Fleksibilitas Waktu dalam Merancang Paket Wisata

Dengan tidak adanya keterikatan akan tanggung jawab terhadap keluarga dan pekerjaan,wisatawan lanjut usia cenderung memiliki fleksibilitas dalam memilih waktu perjalanan wisata. Seringkali, wisatawan lanjut usia lebih memilih untuk melakukan perjalanan wisata di luar musim liburan untuk mendapatkan harga paket wisata yang lebih murah dan menghindari kepadatan di tempat-tempat wisata yang mereka akan kunjungi.

Namun, terlepas dari fleksibilitas waktu yang mereka miliki, faktor iklim dan cuaca dapat menjadi faktor penting dalam menentukan waktu perjalanan wisata yang akan mereka lakukan. Hal tersebut dikarenakan kaum lanjut usia memiliki kecenderungan lebih rentan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim.

Penyedia paket wisata yang mampu secara fleksibel menyediakan pilihan-pilihan paket wisata di luar musim liburan dapat mengambil keuntungan lebih dibandingkan penyedia yang kurang fleksibel.

Perlunya untuk Menggarap Segmen Pariwisata Lanjut Usia

Potensi pariwisata usia lanjut di dunia mencapai 33 persen. Jumlah tersebut paling besar dibanding tiga pasar pariwisata yakni anak anak,remaja, usia produktif. Selama ini pasar pariwisata usia lanjut tidak pernah digarap oleh industri pariwisata Indonesia.

Pasar wisata lanjut usia sangat prospektif dan dari sisi resiko sangat kecil. Sebab, wisatawan usia lanjut adalah wisatawan yang telah memasuki masa pensiun, dimana secara finansial mereka telah terjamin termasuk asuransi kesehatannya, sehingga relatif lebih menjanjikan.

Jika pasar wisatawan lanjut usia ini bisa digarap, maka dengan sendiri akan memberikan multiplayer effect bagi Indonesia, dimana dari sisi ekonomi akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

oleh : Adhi Kawidastra

 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews