Bagi sosok E Lynn indahnya bunga sudah seperti dirinya, pelanggan adalah sahabat. Prinsip itulah yang kemudian membawa usaha papan bunga Lynn's Florist berkembang pesat sejak didirikan tahun 2011 lalu.

"Awalnya aku tangani semua, mulai dari marketing hingga administrasinya," ujar E Lynn saat ditemui di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (4/3/2018).

Dalam waktu singkat omzet wanita berambut ikal panjang meningkat pesat. Bahkan, yang tadinya semua ia kerjakan sendiri, dalam waktu beberapa bulan langsung memiliki asisten dan pekerja.

Elynn awalnya memberanikan diri setelah banting setir dari membuka usaha toko handphone. 

"Dahulu kan cuma ada toko handphone, tapi begitu bertumbuhan konter-konter, bahkan di rumah-rumah orang bisa bikin konter, aku pindah ke papan bunga, aku pikir aku cocok di bidang jasa begini," ujar wanita berkulit putih tersebut.

Nama toko bunga itu pun ia ambil dari namanya sendiri. Kini karangan-karangan bunga itu sudah akrab di telinga pelanggan dan masyarakat Batam.

Bahkan hingga ke luar kota seperti Tanjungpinang dan Karimun. Berbagai acara seperti pesta pernikahan, grand opening, hingga kematian pun menggunakan jasanya.

Segala bentuk cara-cara marketing ia jalani. Seiring berjalannya waktu, ia menemukan rasa tersendiri bagaimana menjaga pelanggan agar menjadi setia.

"Aku ibaratkan mereka adalah sahabat, sedangkan aku adalah bunganya itu," ujar E Lynn dengan senyum merekah.

Berbagai upaya pengembangan pun ia lakukan demi mendapatkan hasil maksimal. Mulai dari menjalin hubungan yang baik, hingga memperbarui konten bunga. 

"Aku tambah dengan konten bunga segar, dan aku pelajari distribusinya," ujarnya sembari sesekali menyeka rambutnya yang terurai.

E Lynn memang tipa yang tak mau ketinggalan zaman. Setiap perkembangan model bisnis bunga selalu ia ikuti.

"Bahkan mata sampai pedih melihat cara orang berjualan bunga hingga di luar negeri dari berbagai macam media sosial," ucap wanita yang tampak cerdas ini.

Sekilas wanita kelahiran Dabo Singkep itu memang tampak percaya diri. Sorot matanya tajam. Senyum tak pernah lepas dari bibirnya.

"Aku tuh orangnya tak suka wasting time, setiap ada waktu aku belajar mengamati dan belajar terus," ujar wanita berparas cantik ini.

Terbukti, dengan banyaknya belajar, ia terus mengembangkan bagaimana memasarkan bunga segar.

Bahkan ia dari awalnya memasok dari Lembang, Jawa Barat, kemudian beralih ke Malaysia.

"Awalnya dari Lembang, terakhir ternyata ada bunga yang sama, tapi bedanya mulai dari warna, ketebalan bunga, hingga ukurannya, berbeda, dan bisa tahan lebih lama," katanya.

E Lynn mengatakan, papan bunga yang ia banderol Rp 130 ribu per papan. "Tergantung ukuran, kalau harga kita sudah ada standar yang ditetapkan asosiasi, sedangkan untuk bunga segar, tergantung pesanan dan permintaan," ujarnya.

Ada yang ia pegang teguh saat ini saat menjual jasa papan bunga itu.

"Ketulusan dalam menjalankan usaha, aku bahkan ikut membantu pelanggan. Misalnya saja, kalau belanja di tempat pelanggan setia, begitu kuncinya," ucap E Lynn yang hobi traveling.

Kendati ia membeberkan segala kuncinya berusaha, ia tak takut kemudian ditiru, karena semuanya kuncinya ada pada hatinya dan cara menjalankannya. Tak semua orang punya sentuhan akan hal itu.

E Lynn juga terus merambah pasar lain. Bekerja sama dengan pihak lain di Batam, Tanjungpinang, Tanjungbalai Karimun, Palembang, Medan, hingga Jakarta.

"Saya terima kekurangan diri sendiri, untuk kemajuan saya sendiri, dan saya bekerja dengan cinta maka akan enjoy," ujar E Lynn.

Nah, kalau kamu mau pesan bunga, mulai dari papan bunga, bunga segar, bunga tangan dan hias mobil pengantin, bahkan umbul-umbul pun bisa langsung ke toko yang beralamat di Ruko Kintamani Blok D No 10, Sei Panas, Batam atau hubungi atau WhatsApp aja ke ponsel ini: 082174006663.

EDO ALBA