BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa hari terakhir, dunia media sosial dibanjiri dengan keluhan netizen yang mengaku mendapatkan panggilan tak terjawab (missed call) oleh nomor dari luar negeri. Kebanyakan, nomor-nomor tersebut berkode negara dari Afrika.

Seperti yang dialami oleh Safitri, warga Batam Kota. Dia mengaku dihubungi berulang kali oleh nomor dari negara Kongo. "Saya memang sering ditelepon dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Tapi ini dari Afrika," ujar dia, Minggu (1/4/2018).

Dia menyebut nomor yang menghubunginya ada dua yakni +242 801130490 dan +242 801130442. Setidaknya ada lebih dari enam kali kedua nomor itu mengontak nomor ponselnya pada Sabtu (31/3/2018) siang.

Awalnya Fitri hendak menelepon balik nomor tersebut. Namun sebelumnya, dia sempat menghubungi rekannya di Jakarta dan mendapatkan pengakuan sama bahwa dihubungi nomor tersebut.

"Sepertinya nomor itu menghubungi secara acak," kata dia.

Setelah mengecek ke Twitter maupun Facebook, keluhan yang sama muncul dari puluhan bahkan ratusan orang. Mereka juga mengaku dihubungi nomor-nomor tak dikenal dari luar negeri.

"Saya dapat info jangan ditelepon balik nomor itu, karena bisa jadi penipuan," kata dia.

Kasus missed cal misterius ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja. Kasus serupa juga menimpa warga di Australia. Situs ScamWatch, Minggu (1/4/2018), menyebut modus penipuan dengan missed call itu disebut "Wangiri" dalam bahasa Jepang dan sudah terjadi sejak awal milenium ini.

Triknya, pelaku akan melakukan panggilan secara acak dan langsung menutup panggilan tanpa meninggalkan pesan. Dengan cara begini, korban yang tanpa sadar akan menelpon balik.

Pada saat itulah tagihan telepon korban akan membengkak. Tagihan ini yang kemudian masuk ke kantong pelaku penipuan tersebut.

(snw)