Heboh, 50 Juta Data Pengguna Bocor, Kekayaan Bos Facebook Anjlok

 Heboh, 50 Juta Data Pengguna Bocor, Kekayaan Bos Facebook Anjlok

Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Washington - Skandal kebocoran data pengguna Facebook pada Selasa (20/3/2018) menghebohkan dunia. Diduga ada celah kebijakan keamanan di Facebook yang membuat data puluhan juta pengguna dan diambil alih oleh pihak ketiga, yaitu Cambridge Analytica.

Menghadapi situasi ini, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook belum memberikan pernyataan resmi atau tampil di publik. 

Dikabarkan, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg harus "gigit jari" karena menerima kerugian Rp 67 triliun hanya dalam tempo satu hari.

Bahkan, jika dihitung-hitung secara keseluruhan di luar skandal ini, nilai kekayaan Mark Zuckerberg turun hingga US$ 9 miliar atau setara Rp 123 triliun hanya dalam waktu beberapa hari akibat anjloknya nilai saham Facebook.

Menurut laporan Bloomberg, Zuckerberg menyatakan Cambridge Analytica menerima data melalui pengembang aplikasi di Facebook.

Cambridge Analytica sendiri merupakan sebuah perusahaan konsultan periklanan tim sukses Donald Trump. Diduga, data ini dipakai untuk strategi pemenangan Trump. 

Akibatnya, harta Zuckerberg turun drastis sekitar USD 4,9 miliar atau sekitar Rp 67 triliun. Dalam Billionare Index Bloomberg, suami Priscillia Chan itu terpaksa harus turun ke posisi lima orang terkaya di dunia, di bawah Amancio Ortega.

Kekhawatiran pun dirasakan banyak pihak, termasuk para investor yang mengetahui saham Facebook terperosok hingga 6,8 persen.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews