7 Perusahaan Teknologi Tertua, Siapa Paling Sepuh?

7 Perusahaan Teknologi Tertua, Siapa Paling Sepuh?

Nokia (Foto: Nokia)

Sejumlah perusahaan teknologi tertua masih hidup hingga sekarang. Diantaranya Apple, Samsung, Intel, LG, Huawei, Asus. Namun masih ada beberapa perusahaan lainnya yang lebih tua. 

Apple lahir pada 1976, Google berdiri pada 1998, dan Facebook pada 2004. Ketiganya ternyata masih termasuk 'anak muda' di dunia teknologi.

Lantas siapa tujuh perusahaan tertua yang berjaya di dunia teknologi? Berikut daftar yang dihimpun Tekno Liputan6.com.

7. Sony

Sony sudah menginjak usia tujuh dekade, dan pada 7 Mei mendatang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-71.

Perusahaan bernama lengkap Sony Corporation dulunya dikenal dengan nama Tokyo Tshushi Kogyo (Korporasi Teknik Telekomunikasi Tokyo), didirikan oleh Masaru Ibuka.

Awalnya, Masaru Ibuka hanya memiliki toko eletronik di Tokyo sebelum ia bertemu Akio Morita saat menjadi tentara pada Perang Dunia II.

Ibuka adalah lulusan fakultas teknik dan sains Universitas Waseda, dan Morita lulus dari Universitas Osaka jurusan fisika.

Perusahaan mereka berganti nama menjadi Sony pada 1958. Sony berasal dari huruf Latin "Sonus" yang berarti suara dan "Sonny" yang merupakan bahasa gaul untuk memanggil anak muda.

6. Hewlett-Packard

Hewlett-Packard adalah kepanjangan dari HP, sebuah perusahaan hardware dan software yang bermarkas di Palo Alto, Amerika Serikat.

HP didirikan oleh William Redington Hewlett dan David Packard, keduanya lulusan teknik elektro Universitas Stanford.

Hewlett dan Packard memulai pekerjaannya di sebuah garasi kecil sebelum mereka berdua sukses.

Mereka berdua berani memulai usaha pada tahun 30-an ketika Depresi Besar melanda Amerika Serikat (AS).

Pada 1 Januari lalu, HP merayakan ulang tahun ke-79. Namun, sejak 1 November 2015, HP beroperasi dengan nama HP Inc.

5. Samsung

Pernahkah mendengar istilah "chaebol"? Para penggemar K-Pop mungkin tahu. "Chaebol" adalah istilah Korea yang berarti para konglomerat penguasa perekonomian bahkan perpolitika Korea.

Kekuatan "chaebol" yang besar seringkali dipandang membuat mereka di atas hukum. Di antara mereka, Samsung yang berusia 80 tahun adalah yang tertua dari para "chaebol".

Samsung didirikan oleh Lee Byung-chul pada 1 Maret 1938. Pria kelahiran Seoul ini sempat dikenal sebagai orang paling kaya di seantero Korea.

4. Motorola

Motorola berdiri pada 25 September 1928 dan sekarang berusia 88 tahun.

Awalnya, perusahaan ini bernama Galvin Manufacturing Corporation pada 1928. Galvin adalah nama keluarga dari dua pendirinya: Paul dan Joseph.

Motorola adalah gabungan kata Motor dan Ola yang berasal dari Vicrola, sebuah istilah yang saat itu populer di antara para perusahaan. Sekarang Motorola dimiliki oleh Lenovo. 

3. IBM

International Business Machines Corporation (IBM) yang memiliki julukan Big Blue berdiri pada 6 Juni 1911 di New York, dan berusia 106 tahun.

IBM didirkan oleh Charles Fint, yang memiliki hobi di bidang olahraga dan penerbangan.

Banyak alumni IBM yang menjabat di posisi tinggi di berbagai perusahaan bergengsi, seperti mantan CEO Lenovo Stevard, CEO Apple Tim Cook, mantan CEO Xerox David T. Kearns dan G. Richard Thoman, juga berbagai tokoh-tokoh politik.

Ada pula lima pekerja IBM yang memenangi Piala Nobel.

2. Ericsson

Erisscon berdiri pada 1876 di kota Stockholm, Swedia. Nama Ericsson diambil dari nama keluarga pendirinya, Lars Magnus Ericsson.

Di Indonesia, nama Ericsson lebih dikenal dengan Sony Ericsson, yang sempat terkenal dengan produk ponsel pada pertengahan 2000-an, seperti Sony Ericsson W200i.

Pada 2012, Sony membeli saham yang dimiliki Ericsson, sehingga seluruh proyek Sony Ericsson sudah dimiliki dan memakai nama Sony.

1. Nokia

Nokia dibangun di Finlandia ketika negara tersebut masih bagian dari Kekaisaran Rusia.

Didirikan pada 12 Mei 1865 oleh Fredrik Idestam, Leo Mechelin, dan Eduard Pólon.

Meski ponselnya menikmati kejayaan pada tahun 2000-an, sekarang Nokia sudah tersaingi oleh perusahaan-perusahaan yang dinilai lebih inovatif.

Banyak pengamat dan pakar teknologi yang mencari tahu penyebab kejatuhan Nokia, salah satunya adalah ketika Apple dan Android menjadi makin populer.

Sekarang Nokia mulai unjuk gigi di pasar smartphone dengan merilis berbagai seri terbaru mereka yang lebih inovatif.

 

 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews