BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Warga Karimun semakin sulit mendapatkan sumber air bersih. Waduk Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, tak cukup untuk mengalirkan air bersih. 

Apalagi air di waduk semakin hari semakin mengering, terutama pada musim kemarau belakangan ini. 

Bupati Karimun Nurdin Basirun pun mulai galau. Ia pun menyempatkan diri datang ke lokasi waduk Sei Bati.  

'Saya banyak terima keluhan dari masyarakat tentang air bersih,” ujar Nurdin, Sabtu (28/3/2015).

Nurdin pun berharap Dirut Perusda mencari solusi mengenai sumber air bersih termasuk rencana konektivitas antara Sei Bati dengan waduk Sentani di Poros.

“Pak Dirut apa kendalanya, bisa ngak dimaksimalkan mesin-mesin pompa yang ada dulu,' kata Nurdin kepada Dirut Perusda Karimun, Defanam Syam.

Menurut Dirut Perusda Karimun, Defanam Syam ada beberapa kendala untuk konektivitas, sedangkan untuk penggunaan mesin membutuhkan dana tak sedikit.

‘’Jumlah pelanggan 4500 pelanggan. Saat ini jalan mesin hanya 60 liter/detik atau 1200 per kubiknya. Kalau ngisi di Kolong, Tebing duluan yang penuh,” ujar Defanam.

Mantan anggota DPRD Karimun, Zulfikar turut berkomentar. Menurut dia, permasalah air terjadi setiap tahunnya namun tak solusi.

[yon]