BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Tersangka pembacokan, Aldi (35), di Bengkong Swadebi, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, diduga mengalami depresi. Aldi akan mengikuti tes kejiwaan.

Kapolsek Bengkong Iptu Erdinal mengatakan, untuk membuktikan apakah Aldi waras atau tidak, polisi akan mengecek kejiwaannya.

“Kita sudah ajukan surat ke Polda, kita mintak untuk dilakukan tes kejiwaan terhadap pelaku,” ujarnya, Jumat (9/3/2018) sore.

Sementara itu, polisi juga telah meminta keterangan dari orang tua kandung pelaku, dan mengatakan bahwa pria tersebut dulunya pernah dirawat alternatif di kasawan Nongsa.

“Orang tua pelaku sudah datang dari Malaysia dan telah kita minta keterangan,” ujar Kapolsek.

Kemudian, dugaan Aldi mengalami depresi karena ditinggal cerai oleh istrinya serta membawa anaknya

“Pelaku sudah berumah tangga, namun sudah bercerai,” kata Erdinal.

Hingga kini, pelaku masih ditahan di Mapolsek Bengkong, polisi masih menyelidik dan menunggu dilakukannya tes kejiwaan, sementara itu pelaku terkadang kumat dan terkadang tenang di dalam tahanan.

“Penyakitnya kumat-kumatan,” ucap Kapolsek.

Sementara itu, korban pembacokan masih terbaring lemah di Rumah Sakit, dan telah dioperasi. Hingga saat ini pihak kepolisian masih belum bisa meminta keterangan dari korban.

“Korban masih dirawat, kita belum bisa meminta keterangannya,” kata Iptu Erdinal.

(edo)