BATAMNEWS.CO.ID, Doha - Persaingan di MotoGP musim 2018 diyakini akan lebih ketat dari musim lalu. Sejumlah kandidat dijagokan. Namun, Andrea Dovizioso menilai bahwa kandidat utama juara dunia masih sama. Dovi menjagokan Marc Marquez sebagai calon kuat.

Dovi jelas ingin mengulang rapor impresifnya seperti di MotoGP 2017, bahkan ingin lebih baik. Saat itu, tak ada yang menduga pebalap Ducati tersebut bakal jadi salah satu pesaing gelar juara dunia MotoGP.

Sayang, ambisi Dovi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya harus kandang. Penyebabnya karena ia masih kalah hebat dari Marquez, pebalap Repsol Honda. Di akhir musim, The Baby Alien unggul 37 poin atas pembalap asal Italia tersebut.

Di MotoGP 2018, Dovi pun kembali mewaspadai Marquez sebagai pesaing kuat dalam perebutan gelar juara dunia. Nama Marquez berada dalam urutan pertama saat Dovi menyebut siapa saja pembalap yang akan menjadi fokusnya.

"Jujur saya lebih fokus pada Marquez, (Dani) Pedrosa, dan (Johann) Zarco. Saat ini mereka sudah memiliki setengah modal untuk menegaskan bahwa mereka akan benar-benar kuat. Lalu kita juga melihat Yamaha," kata Dovi, dikutip La Gazzetta dello Sport.
 
Dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sepang dan Buriram, terlihat jelas bahwa Ducati dan Honda bersaing dengan ketat. Masing-masing pembalap mereka konsisten berada di barisan depan. Namun, berbeda dengan para pembalap Yamaha.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama mendapatkan hasil yang tak begitu memuaskan. Hasil positif justru datang dari Zarco yang notabene pembalap tim satelit mereka. Sepanjang tiga hari tes di Thailand, catatan waktu Zarco menempati posisi kedua.

"Seberapa besar yang bisa diraih Yamaha, berapa banyak peluang Zarco untuk terlibat dalam persaingan? Yamaha memang sedang berjuang, tapi mereka akan menyelesaikannya. Situasi mereka tak buruk seperti sebelumnya," jelas Dovi.

(ind)