Perburuan Kapal Ikan Pengangkut Sabu

Petugas DJBC Kepri Tangkap Dua Kapal Mirip Win Long

Petugas DJBC Kepri Tangkap Dua Kapal Mirip Win Long

Dua kapal mirip Win Long yang diduga ditangkap petugas DJBC Kepri (Foto: Riadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Petugas Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri dikabarkan menangkap dua kapal mirip Win Long BH2998, Rabu (28/2/2018) siang.

Dua kapal yang merupakan jenis kapal yang sama dengan kapal Win Long BH2998 yang ditangkap karena dugaan membawa narkoba jenis sabu-sabu berton-ton.

Tapi, saat dikonfirmasi kepada Bagian Humas DJBC Kepri, Refly Silalahi mengatakan, kalau pihaknya belum ada mendapat informasi terkait penangkapan kapal tersebut.

Baca juga:

Dua Kapal Tangkapan DJBC Kepri Diduga Berasal dari Taiwan

Mulai 1 Maret, Beli Tiket Kapal Feri di Pelabuhan Domestik Batam Sudah Termasuk Boarding Pass

 

“Belum ada dapat informasi, beneran,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Bahkan, untuk meyakinkan awak media, Refly menyebutkan kalau tidak ada kapal tangkapan di dermaga Ketapang Kanwil Bea dan Cukai Kepri .

“Nggak ada kapal tangkapan di dermaga,” ucapnya.

Tapi, dari informasi yang didapat, dua kapal yang menyerupai Kapal Win Long tersebut dilabuhjangkar di tengah laut dengan pengawalan dari Kapol Patroli DJBC Kepri. Posisinya berada diantara pulau Karimun Besar dengan Pulau Lubuk Semut. 

Kedua pulau itu hanya berjarak beberapa mil. Informasi yang diperoleh batamnews.co.id kedua kapal bernama Ying Fa Hsiang No.368 dan Shye Chan No. 6. 

Kapal itu berwarna putih dan ditempel kapal patroli BC 30004. Belum diketahui informasi detail mengenai kabar penangkapan tersebut.

Sebelumnya petugas DJBC Kepri menangkap kapal ikan Win Long BH2998 di perairan Pulau Nipah, daerah perbatasan antara perairan Batam dengan Singapura. Diduga di kapal itu terdapat sabu-sabu berton-ton sesuai dengan informasi yang diterima petugas.

Belakangan setelah puas menggeledah, selama tiga hari, dugaan itu belum terbukti. Tampaknya petugas tak patang arang, dan terus memburu informasi mengenai dugaan sabu di kapal-kapal pembawa ikan terutama dari China dan Taiwan.

Sebelum Win Long, ada dua kapal yang terbukti membawa sabu total 3 ton di dua kapal ikan berbadan besi. Modus semacam ini diduga sudah lama terjadi.

(edo)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews