Rekonstruksi Kecelakaan Janggal

Anggota Geng Motor Peragakan Hingga Johan Tewas di Jembatan Dompak

Anggota Geng Motor Peragakan Hingga Johan Tewas di Jembatan Dompak

Dua kawanan geng motor di Tanjungpinang mengikuti rekonstruksi tewasnya Johan di Jembatan Dompak (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Polres Tanjungpinang merekonstruksi proses tewasnya Johan (22), seorang pengendara motor, yang tewas di tangan geng motor. 

Ada 27 adegan yang diperagakan dua orang tersangka hingga Johan tewas. Rekonstruksi berlangsung di Jalan Jembatan Dompak, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (18/1/2018) malam. 

Dalam rekonstruksi itu polisi mendapatkan sejumlah fakta baru kematian warga Gesek, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.

Johan tewas setelah dua orang tersangka, Aa (15) dan Mj (17), melemparkan kayu saat Johan memacu kendaraannya di Jembatan Dompak itu. 

"Ada beberapa faktu baru yang kita temukan," ujar Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko, Senin (22/1/2018).

Diantara itu terlihat seorang tersangka memalangkan kayu di jalur Johan melaju. Johan pun tersungkur dan diduga tewas seketika.

“Sehingga mengenai kapala korban, kalau fakta udah proses penyidikan,” ungkapnya.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro menuturkan, saat itu kedua tersangka panas setelah Johan menggeber-geber motornya.

“Di lokasi itu ada dua kelompok anak muda dengan mengunakan motor roda dua, kelompok yang satu melewati kelompok yang lain, sambil mengegas motornya, sehingga kelompok yang dilewati motor ini merasa panas, setelah itu dua orang dari kelompok itu keluar dari lokasi mengambil kayu,” kata Ardiyanto.

“Awalnya kita mendapat keterangan yang berbeda, karena Satlantas mendapat laporan ada kecelakaan tunggal, namun saat dilokasi  ada yang jangal, atas kejangalan itu Satreskrin turun kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar dia.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews