Pebalap Liar di Jembatan Dompak Tewas, Dua Orang Jadi Tersangka

Pebalap Liar di Jembatan Dompak Tewas, Dua Orang Jadi Tersangka

Polisi menggelar reka ulang di lokasi kejadian (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Aksi balap liar di kota Tanjungpinang memakan korban. Seorang pebalap liar, Johan (22), meregang nyawa saat beraksi di di Jembatan Dompak, Tanjungpinang, Kamis (18/1/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Diduga ia terjatuh gara-gara dilempar kayu oleh pengendara lain berinisial Y dan A hingga terbanting sekitar 100 meter. 

Warga Gesek, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, itu pun merengang nyawa. 

Kejadian berawal saat korban sedang trek-trekan di Jalan Jembatan Dompak. Kedua kemudian tiba-tiba datang dan melempar kayu.

"Pas kejadian Johan (korban) sedang lagi ngetrek gitu, kayaknya dua pelaku itu tidak terima. Pas Johan lagi ngebut salah seorang langsung lempar kayu ke jalan Johan, lalu terjatuh,"  kata Jordi saat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang menggelar reka ulang di lokasi kejadian, Jumat (19/1/2018) sore. 

Ia mengatakan, setelah pelaku melempar kayu, Johan tidak bisa menghindari kayu tersebut sehingga sepeda motornya terjatuh 100 meter dari lokasi. Akibat terjatuh korban mengalami luka-luka pada bagian kepala. 

“Lukanya di bagian kepala, banyak darah keluar," ujar Jordi. 

Pantauan di lokasi, petugas dari Polres Tanjungpinang melaksanakan oleh TKP. Beberapa adegan diperagakan oleh kedua pelaku. Tampak dari adegan itu, kedua pelaku yang berboncengan dari arah simpang Ramayana menuju arah Pulau Dompak sambil membawa kayu broti. 

Sedangkan korban datang dari arah sebaliknya sambil menggeber-geber kendaraannya. Setelah korban mendekati pelaku, tiba-tiba pelaku yang dibonceng langsung melempar kayu tersebut di lintasan korban lalu terjatuh. 

Dari titik kayu dilempar oleh pelaku, korban sempat oleng kemudian terjatuh hingga sampai hampir 100 meter.

Posisi korban jatuh tepat di tengah-tengah jembatan. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang. 

Olah tempat kejadian membuat penasaran warga yang melintas. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan, setelah mendapat laporan kejadian langsung mengamankan kedua pelaku.

Dia menuturkan, olah TKP dilaksanakan bersama Satlantas Polres Tanjungpinang. 

"Kita masih gelar perkara dulu, nanti baru bisa disampaikan apa penyebab kejadiannya," kata Dwihatmoko di lokasi.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews