Arman Depari Pimpin Penggerebekan Pabrik Ekstasi

Arman Depari Pimpin Penggerebekan Pabrik Ekstasi

Irjen Arman Depari (Foto: Ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah industri rumah tangga ekstasi digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN). Penggerebekan dipimpin Deputi Berantas BNN Irjen Arman Depari pada Rabu (17/1/2018) di Komplek perumahan Alam Raya kecamatan Benda Kodya Tangerang

Dalam penggrebekan tersebut ditemukan clasdentine lab ekstasi dengan barang bukti sebanyak 11.000 butir, 2 alat mesin cetak ekstasi elektrik/automatis, beberapa jenis bahan baku  serbuk yang siap cetak dan mengandung Methamphetamine. Timbangan 3 biji,  bahan kimia berupa serbuk  10 jenis dalam wadah kaca, alat press plastik 1, blender 4 biji, sim card perdana 47 biji, alat pengaduk, tool logo 5 buah, Hand phone 11 biji, vacum cleaner kecil 1 buah.dan peralatan lainnya. 

"Sebuah lokasi di Komplek perumahan Alam Raya kecamatan Benda Kodya Tangerang kita grebek dan banyak kita temukan 11.000 butir, 2 alat mesin cetak xtc elektrik/ automatis, beberapa jenis bahan baku  serbuk yang siap cetak dan mengandung Methamphetamine. Timbangan 3 biji,  bahan kimia berupa serbuk  10 jenis dalam wadah kaca, alat press plastik 1, blender 4 biji, sim card perdana 47 biji, alat pengaduk, tool logo 5 buah, Hand phone 11 biji, vacum cleaner kecil 1 buah.dan peralatan lainnya, "ujar Irjen Pol Arman Depari kepada batamnews.co.id, Kamis (18/1/2018)pagi. 

Arman menuturkan, dari penggrebekan tersebut, berhasil mengamankan Lauw Hanto (48) 

sebagai pengendali dan pengolah bahan baku serta Anyiu alias Johan (33) sebagai  pencetak tablet.

"Kita mengamankan Lauw Hanto (48) sebagai pengendali dan pengolah bahan baku serta Anyiu alias Johan (33) sebagai  pencetak tablet, "terang perwira tinggi yang dikenal banyak berhasil membongkar jaringan narkotika internasional tersebut. 

Arman menambahkan, dari pengakuan tersangka sudah  beroperasi 4 bulan dan sekali cetak 1 hari mampu buat 7 ribu butir. 

"Aksi mereka sudah  beroperasi 4 bulan dan sekali cetak 1 hari mampu buat 7 ribu butir.,"tegas Arman. 

Selain itu sambung Arman, diduga otak jaringan Niko yang saat ini ditahan lapas Cikarang Bekasi. 

"Otak jaringan Niko yang saat ini ditahan lapas Cikarang Bekasi," kata dia. 

(jim)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews