Kisruh Taksi Online di Batam

Polisi Belum Berhasil Tangkap Sejumlah Perusak Taksi Online di BCS Mall

Polisi Belum Berhasil Tangkap Sejumlah Perusak Taksi Online di BCS Mall

Sebuah mobil yang dikira taksi online digulingkan di depan Mega Mall Batam Centre beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kisruh antara taksi online dengan taksi konvensional semakin meruncing. Namun kasus-kasus pengrusakan terhadap taksi online tak kunjung diproses hingga ke pengadilan.

Kasus terbaru di seputaran BCS Mall, Penuin, Lubuk Baja, Batam, mobil yang diduga taksi online, dirusak sejumlah orang. Hingga kini pelakunya tak kunjung tertangkap. 

Beberapa kasus lainnya seperti aksi salah sasaran di Mega Mall Batam Centre, juga tak berlanjut. Ada sejumlah kasus yang melibatkan antara pihak taksi online dengan taksi konvensional. Dan kasus-kasus tersebut mandek.

Baca juga:

Suhu di Batam Capai 23 Derajat Celsius, Serasa di Puncak

Ribuan Ponsel Selundupan Hilang, Pengacara Laporkan Petugas BC ke Polisi

Bak Sinetron, Ini Tujuan Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Sertakan Foto Mereka

 

Ada dugaan para pelaku ini mendapat beking dari pihak-pihak tertentu. Tak heran sejumlah kasus serupa tak pernah diproses dan diduga terhenti hingga di kantor polisi saja.

"Kasus-kasusnya nggak ada yang lanjut, jadi orang sesuka hati berbuat lagi," ujar seorang warga Tiban kepada batamnews.co.id, Sabtu (13/1/2018).

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Chaidir pun berjanji menangkap para pelaku namun hingga hari ini para pelaku masih bebas berkeliaran.

Polisi telah memeriksa dua orang saksi dalam kasus itu, namun masih sebatas saksi.

"Sedang dimintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Arwin, kepada batamnews.co.id, Kamis (11/1/2018).

Menurut Arwin, status pria tersebut belum sebagai tersangka. "Belum tersangka, masih saksi," kata dia.

Sebuah rekaman video sejumlah orang menghancurkan sebuah mobil minibus jenis Avanza Veloz beredar viral di Batam, Kepulauan Riau. Diduga mobil yang dihancurkan tersebut adalah taksi online.

Tampak sejumlah orang berusaha mengejar mobil tersebut dan meminta sopir keluar. "Keluar kau! Keluar kau!" teriak seseorang di dalam video tersebut yang diterima batamnews.co.id, Kamis (11/1/2018).

Tampak sopir mobil enggan keluar. Seorang pria dengan batu balok di tangan mencoba memaksa pria tersebut keluar, namun tak kunjung keluar.

"Hancurkan!" teriak seseorang lagi. Beberapa kali ia meneriakkan hancurkan. Tak lama kemudian pria yang memegang batu balok itu langsung menghantamkan batu ke kaca spion hingga copot.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Chaidir berjanji akan menindak tegas pelaku. 

"Tidak ada damai. Semua lanjut sampai ke penjara!" ujar Chaidir di depan para sopir taksi online di area Batam City Hotel, Penuin.

Update pukul 12.11 WIB:

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Arwin mengungkapkan, sudah dua orang ditetapkan tersebut tersangka. "

Kasusnya bukan terhenti di kantor polisi. Setiap laporan yang kami terima pasti ditindaklanjuti," ujar Arwin.

Sebagai info awal, perkara pengrusakan di depan BCS hari Rabu sore, sudah ditangani pihak kepolisian. "Kami tangani, dan berdasarkan alat bukti sudah dua orang kami tahan dan proses sidik," ucapnya.

(snw/yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews