BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sosok Ibnu Farhan, staf protokol Pemkab Bintan, yang tewas kecelakaan di jalur lintas barat Bintan, Kepulauan Riau, masih tetap membekas. Farhan dikenal sebagai sosok yang ramah, murah senyum, dan bersahaja.

Selain itu ia juga piawai memainkan gitar, menghibur orang. Almarhum dianggap junior yang sejiwa dengan seniornya dalam permainan musik. 

Bahkan sepekan sebelumnya mereka sempat bermain musik bersama.

Baca juga:

Suhu di Batam Capai 23 Derajat Celsius, Serasa di Puncak

Ribuan Ponsel Selundupan Hilang, Pengacara Laporkan Petugas BC ke Polisi

Bak Sinetron, Ini Tujuan Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Sertakan Foto Mereka

"Inilah yang buat kami tak menyangka. Seminggu lalu kami sempat bermain musik bersama. Kami hanya mampu mendoaakan agar keluarga yang ditinggalkannya selalu tegar dan tabah," ucap Alfeni Harmi kepada batamnews.co.id, Jumat (12/1/2018)..

Hal senada diakui oleh Riski yang juga senior almarhum. Riski merupakan mantan ajudan Bupati Bintan, Apri Sujadi. 

Bersangkutan sangat akrab dengan almarhum. Bahkan Minggu lalu, mereka berdua sempat berpergian bersama ke Kota Batam.

"Almarhum itu pribadi yang mudah bergaul dan suka menolong teman-temannya. Almarhum juga sempat menemani saya kuliah ke Batam," katanya.

Biasanya, saat di Batam mereka tidak pernah pulang lama. Pergi pagi dan pulangnya sore. Namun, ketika hari itu almarhum bersikap aneh dan meminta menginap sehari dulu di sana.

"Almarhum tidak biasanya kayak gitu. Tumben dia tak mau pulang dan memilih untuk menginap dulu," jelasnya.

Almarhum ini adalah lulusan IPDN 2017 lalu. Dia baru saja meniti karirnya di pemerintahan. Eektifnya tiga bulan di bagian Protokoler Setdakab Bintan.

(ary)