BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 348 kardus Handphone Xiaomi selundupan ditangkap Pangkalan TNI AL Batam siap-siap dilelang. Saat ini barang elektronik itu memasuki tahap penaksiran harga oleh Disperindag Kota Batam. 

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan mengatakan, proses pelelangan ribuan unit HP Xiaomi selundupan itu nantinya akan dilanjutkan Balai Lelang yang berwenang melelang. 

“Baru masuk tahap penaksiran harga, untuk tahap pengumuman di media massa sudah dilakukan, nantinya akan dilanjutkan ketahap selanjutnya dan proses akan berlanjut ke badan lelang,” kata Iwan Setiawan kepada batamnews.co.id, Selasa (26/12/2017).

Mengenai mengapa diputuskan HP Xiaomi dilelang, kata Iwan Setiawan, melanjutkan proses sebelumnya yang memutuskan untuk dilelang. Pertimbangannya HP tersebut memiliki nilai ekonomis, berbeda dengan barang terlarang seperti narkoba atau miras yang harus dimusnahkan.

“Proses lelang ada mekanismenya, dan tahapan tersebut telah dilakukan oleh Lanal Batam, tindakan yang dilakukan sudah sesuai untuk status barang temuan, maka apa yang menjadi tanggung jawab Lanal Batam yaitu melanjutkan ke instansi terkait yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan lelang tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan,beberapa waktu yang lalu Danlanal Batam telah beberapa kali melakukan pengumuman di media mengenai siapa pemilik barang tidak bertuan itu, namun setelah beberapa kali diumumkan tidak ada yang mengakui bahwa barang itu miliknya.

“Ketika diamankan barang tersebut pelakunya tidak ada, barang ditinggal dan disembunyikan dihutan pulau sekitarnya. Tak hanya itu Danlanal sebelumnya juga telah beberapa kali  mengumumkan di media agar yang merasa memiliki untuk melapor, namun tidak ada yang datang atau menghubungi ke Lanal,” ungkap Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan.

Ia melanjutkan, bahwa untuk proses lelang sampai sejauh mana nanti, pihaknya akan sampaikan dan ia akan terbuka menyampaikan informasi soal tangkapan handphone tersebut kepada media.

(adi)