Prajurit Kostrad Demonstrasi Makan Ular di Depan Panglima TNI

Prajurit Kostrad Demonstrasi Makan Ular di Depan Panglima TNI

Aksi prajurit Kostrad makan ular kobra di depan Panglima TNI. (foto: ist/detik)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi membanggakan anak buahnya yang siap menghadapi masalah apapun bahkan memakan ular kobra. 

Para prajurit juga sempat mendemonstrasikan berbagai kemampuan di depan Panglima TNI Marsekal Hadi. Pada kesempatan ini, Pasukan Taipur (Intai dan Tempur) Kostrad mencuri perhatian dengan pakaian mereka yang serbahitam.

"Pasukan kostrad tidak ada istilah pemilu dan tidak pemilu, Kostrad menjaga dari Sabang sampai Marauke," ujar Edy kepada wartawan di Madivif 1 Kostrad, Jl. Raya Bogor, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2017).

Edy mengaku sudah menyiapkan strategi di daerah-daerah untuk pengamanan menjelang Pilkada serentak 2018. Ada 36 ribu personel yang disiagakan.

 "Di suatu wilayah teritorial Indonesia itu sudah saya siapkan, tentu di daerah-daerah ada para Pangdam, Kostrad memiliki 36 ribu personel saat ini," imbuh dia
 
Edy juga menuturkan jika Pangdam tidak bisa menghadapi masalah di daerah, dia akan menurunkan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).

"Kalau Pangdamnya nggak bisa, turunlah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) kita, turunlah, pasukan Kostrad ular saja dimakan tadi tuh, apalagi bandit," tutur Edy.

Para prajurit Taipur Kostrad tadi melakukan aksi demo dengan menggigit ulat di depan Panglima TNI Marsekal Hadi. Mereka menggigit tubuh ular berbisa itu dengan buas. Darah ular itu juga mereka minum. 

Aksi dengan ular kobra itu untuk menunjukkan prajurit Kostrad terlatih di segala medan tempur. Dalam kondisi perang, prajurit Kostrad tahu bagaimana cara bertahan hidup, termasuk dengan memburu dan memakan ular.

(ind)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews