Simpang Martabak HAR Nagoya Hari Ini Tutup Total hingga Sore

Simpang Martabak HAR Nagoya Hari Ini Tutup Total hingga Sore

Salah satu persimpangan di Nagoya yang sudah mulai ditutup sejak kemarin (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hari ini kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau, akan ditutup. Penutupan itu berkaitan dengan HUT Kota Batam ke-188 dan parade kebudayaan Batam International Culture Carnival 2017.

“Untuk ruas jalan yang akan ditutup adalah seputaran simpang empat Martabak Har, dari mulai simpang tiga The Hill, kemudian Evitell, McDonalrd, dan di depan toko Subur,” ujar Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Kartijo.

Dengan demikian, kendaraan tidak bisa melintas sejak mulai ditutup menjelang siang pada hari ini.

“Yang kita pakai perempatan itu, di situ nanti ada panggung, tenda-tenda, dan ada bazar di ruas jalan dua-duanya,” ujarnya.

Kartijo mengatakan, penutupan sudah dimulai sejak Jumat (15/12/2017). Pendirian panggung utama berada di persimpangan Martabak HAR Nagoya. Panggung tersebut berada di tengah-tengah persimpangan.

Kartijo melanjutkan, untuk penutupan ini akan digelar sampai hari minggu pagi. Ia juga berpesan kepada pengendar, apabila melihat ada penutupan jalan agar tidak melanggar.

“Untuk masyarakat, tolong nanti apabila ada himbauan, garis ditutup. Tolong jangan diterabas juga,” himbau dia.

Kegiatan

Ketua Panitia BP Batam International Culture Carnival 2017, Tri Novianta Putra mengatakan, event internasional tersebut bertujuan untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara, dan ia berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam yang tengah anjlok. 

“Kegiatan ini akan menampilkan beragam kebudayaan yang ada di Indonesia jadi dapat mengenalkan di dunia Internasional,” ujar Tri di gedung BP Batam, Jumat (14/12/2017).

Dalam kegiatan tersebut, BP Batam International Culture Carnival 2017 akan menampilkan 127 kostum. Kegiatan ini diikuti 300 orang yang akan menggunakan berbagai kostum.

Selain parade kostum juga ada tarian nusantara seperti tari persembahan, rentak melayu, gending sriwijaya, tari dayak, ogoh-ogoh bali, topeng ireng magelang, reog ponorogo, barong mustika joyo, kereta kencana krisna dan tari piring. 

"Sebanyak 127 kostum akan ditampilkan dalam parade terdiri dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia/Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradise dan parade kesenian nusantara," katanya.

Tidak hanya menampilkan para seniman nusantara, acara tersebut juga menghadirkan seniman mancanegara sperti dari International World Peageant.

Pada puncak acara, nantinya akan dimeriahkan juga dari artis Ibukota. Tri mengatakan pelaksanaan parade akan dilakukan dari siang hingga sore hari.

"Acara ini juga akan dimeriahkan artis ibu kota Iyeth Bustami," katanya. Parade kata Tri dilakukan mulai pukul 12.00 WIB hingga sore hari. 

Kemudian pada malam hari dilanjutkan dengan Festival Kampung Bule Nite Carnival yang akan menampilkan kesenian modern.

Seperti free juggling, fire dance, braziliam dance, bally dance, kompetisi bartender serta ada penampilan DJ asal Rusia Daria Potapova. 

(yud)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews