Gempa Guncang Pulau Jawa, Warga Berlarian ke Bukit

Gempa Guncang Pulau Jawa, Warga Berlarian ke Bukit

Pasien dan petugas di RSUD Banyuwangi terpaksa dilarikan ke luar karena gempa Jumat malam. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami menyusul gempa yang dirasakan hampir di seluruh Pulau Jawa. Warga di pesisir selatan Pulau Jawa diimbau tak beraktivitas di sekitar pantai.

"Yang penting adalah masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai sambil menunggu apakah terjadi tsunami terjadi atau tidak," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

Dia mengatakan potensi tsunami bisa terjadi selama 1 jam setelah gempa. Itu disebabkan lokasi gempa yang berada di wilayah lokal Indonesia.

"Maka BMKG akan mengantisipasi mengingat pusat gempa di wilayah lokal Indonesia. Jika terjadi, tsunami datang kurang-lebih dalam 1 jam ke depan," ujarnya.

Warga Desa Terong, Dlingo, Bantul, Yogyakarta berhamburan keluar rumah ketika merasakan getaran gempa cukup kuat, Jumat (15/12/2017) sekitar pukul 23.50 WIB. Sebagian besar warga yang sudah nyenyak tidur langsung terbangun dan berlarian keluar rumah. 

Warga juga memukul kentongan titir sebagai tanda bahaya. "Kenceng banget gempanya," ujar Salwa warga Terong , Dlingo, Bantul.

Meski tidak ada gempa susulan warga masih terlihat di luar rumah. "Belum berani tidur lagi, takut ada gempa susulan. Ini sambil melihat status teman-teman di medsos," tambah Salwa.

Di Pangandaran, warga berkumpul dan mulai bergerak ke daerah tinggi karena khawatir tsunami. 

Rumah warga dan perkantoran di beberapa wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Belum diketahui kondisi kerusakan akibat gempa itu.

"Beberapa rumah warga dan perkantoran dilaporkan mengalami kerusakan, daerah Cipatujah, Ciamis, Pangandaran, Cilacap, Banyumas," kata juru bicara Basarsnas Jabar, Joshua Banjarnahor, dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2017).

Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah dan perkantoran dan rusak. Petugas terkait masih terus mendata dan memantau. "Korban jiwa masih dipantau," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG memperbarui informasi gempa yang terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Terakhir, gempa dilaporkan berkekuatan 6,9 skala Richter.

Awalnya, akun Twitter @infoBMKG mencuit pada pukul 00.03 WIB gempa 7,3 SR. Namun pada pukul 00.11 WIB, BMKG menginformasikan gempa berkekuatan 6,9 SR. 

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews