BATAMNEWS.CO.ID, Milan - Juventus berpeluang memuncaki lagi klasemen sementara Seri A jika mampu mengalahkan AC Milan di San Siro, Sabtu (28/10/2017) malam nanti.

Juventus belum pernah lagi menempati posisi pertama selama tujuh giornata. Akibat kehilangan lima angka dari dua laga, armada Massimiliano Allegri terdampar di posisi tiga dan terpaut tiga angka dari Napoli. Namun, kesempatan memangkas defisit itu kini ada di depan mata.

Walau mungkin hanya untuk beberapa jam saja, Paolo Dybala dkk bisa bertengger di puncak lagi. Kans Juventus memenangi laga tandang itu cukup besar. Ini karena semangat para pemain sedang tinggi setelah memetik tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Mereka sempat unjuk gigi dengan melumat SPAL 4-1 pada laga terbaru Seri A, Kamis (26/10). Walau diwarnai kritikan Allegri, hasil itu membuktikan lini depan Si Nyonya Tua sangat berbahaya. Tidak hanya itu, Juventus juga mampu menjinakkan Milan pada dua pertemuan terakhirnya di Juventus Stadium. I Rossoneri pernah dipermalukan 2-1 (11/3/2017) di Seri A dan 2-1 (26/1/2017) saat perempat final Coppa Italia.

Pentingnya duel kontra Milan disadari bek Juventus Andrea Barzagli. Dia menegaskan meraih angka penuh jadi harga mati, sebab dia tidak mau selisihnya dengan Napoli malah melebar jadi enam angka. Soalnya, Napoli diyakini akan mampu menundukkan Sassuolo di Stadion San Paolo, Minggu (29/10).

"Selama 10 laga, kami menampilkan permainan menyerang yang bagus. Namun, kami juga banyak mengabaikan sektor pertahanan. Wajar pelatih marah karena dalam beberapa tahun terakhir, lini belakang Juventus selalu solid dan mencatat banyak clean sheet," kilah Barzagli, dilansir football italia.

Barzagli tidak cukup puas dengan lini depan Juventus yang sejauh ini sudah menghasilkan 31 gol dari 10 laga di kompetisi domestik. Ini berarti, jawara Seri A itu rata-rata mencetak tiga gol di setiap laga. Dan, Dybala jadi pemain tersubur dengan torehan 11 gol.

Sayangnya, lini belakang cukup keropos di mana telah kebobolan 10 kali. Analisis Barzagli cukup tepat. Nyatanya, selama empat laga terkini di Seri A, gawang Juventus terus kebobolan. Mereka sempat kecolongan dua kali saat menyambangi Udinese.

Lalu, sekali dibobol SPAL "Ketika menghadapi lawan kuat, Anda tidak akan mudah mencetak tiga atau empat gol. Kami akan melawan AC Milan di stadion mereka. Dan, ini adalah laga di mana kemenangan menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar tiga angka," tegas Barzagli.

Juventus memang harus mengerahkan segenap kemampuan supaya bisa mengalahkan Milan. Terlebih, tuan rumah sudah bangkit dari keterpurukan. Pasukan Vincenzo Montella mampu menyudahi catatan empat laga berturut-turut tanpa kemenangan dengan menggasak Chievo 4-1.

"Kami sudah tidak sabar melakoni laga akhir pekan ini melawan Juventus. Kami tidak punya waktu untuk merayakan kemenangan. Kami harus tetap fokus ke lapangan. Saya ingin para pemain tetap menunjukkan semangat juang. Semoga saja pada pertandingan nanti Juventus akan menganggap remeh kami," kilah Montella.

(ind)