Akhirnya Polri Akui Anggotanya Latihan Pakai RPG

Akhirnya Polri Akui Anggotanya Latihan Pakai RPG

Potongan gambar saat anggota Polri latihan menggunakan senjata RPG. (foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Sebuah video yang beredar di dunia maya menunjukkan sejumlah anggota Polri menggelar latihan dengan menggunakan rudal atau Rocket Propelled Grenade (RPG). Dalam latihan itu, beberapa orang dari mereka menggunakan topi loreng khas tentara.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, tak membantah. Bahkan, secara tidak langsung, Setyo membenarkan bahwa mereka yang menggelar latihan adalah Polri. Namun, latihan tersebut tidak dilakukan baru-baru ini, tapi sudah sangat lama, bahkan sebelum era reformasi.

"Itu sewaktu Polri masih bagian dari ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)," kata Setyo melalui pesan singkat, dikutip dari Viva, Kamis (28/8/2017). 

Saat ditanya lebih lanjut mengenai tahun persisnya, Setyo belum memberikan jawaban. Begitu pula dengan apakah Polri akan menindak penyebar video tersebut secara hukum.

Diketahui, Polri berpisah dari ABRI (saat ini Tentara Nasional Indonesia) pada tahun 1999, melalui Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 1999. Upacara pemisahan Polri dari ABRI digelar di Mabes ABRI, Cilangkap, 1 April 1999.

Video latihan anggota polisi yang beredar berdurasi 58 detik. Dalam video itu memperlihatkan mereka tengah mencoba senjata jenis roket itu. Setidaknya, mereka menembakkannya dua kali ke arah perbukitan.

Isu pembelian senjata masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan ada institusi yang membeli 5 ribu senjata ilegal. Panglima menyinggung soal senjata yang bisa menembak tank yang hanya boleh dimiliki militer.

(ind)

VIDEO DARI BATAMNEWS :




Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews