Keluarga Pasien RSUP Kepri Mengamuk

Keluarga Pasien RSUP Kepri Mengamuk

Antrean warga di RSUP Kepri (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Salah seorang keluarga pasien RSUP Kepri asal Kabupaten Bintan, Tedy, mengamuk, Jumat (22/9/2017). Tedy kesal setelah menunggu berjam-jam ternyata dokter yang ditunggu tak bertugas.

Padahal ia sudah antre berjam-jam untuk berobat orangtuanya.

"Saya dari jam 02.00 subuh udah di RSUP. Menunggu sampai petugas mendata yaitu jam 06.00 pagi. Tapi ketika didata, dengan entengnya petugas bilang dr Yusmahenry Galindra, SpS tak praktik," ujar Tedy.

Menurut Tedy, tidak ada penjelasan dari pihak rumah sakit sebelumnya. Baik secara lisan maupun tulisan.

"Tulis pengumuman yang jelas dan pajang di tempat ruang tunggu. Jadi orang bisa tau, gak nunggu sampai berjam-jam. Kalau jadinya begini, semua orang bisa emosi dibuatnya," katanya.

Warga Tanjungpinag, Sapri yang saat itu mengantri juga ikut geram. Dirinya sudah menduduki kursi nomor 6 sejak pukul 03.20 WIB. Ketika penyerahan nomor antrean dibuka ternyata dokter ahli saraf yang akan mengobatinya tidak ada.

"Kata petugas, dokter ahli saraf baru masuk 25 September mendatang. Jadi untuk sementara pengobatan dialihkan ke dokter spesialis penyakit dalam. Ini namanya udah gak beres," ucapnya.

Penjelasan petugas disaat itu sempat mengundang emosi pasien atau keluarga pasien. Sebab selain dokter yang ditunggu berjam-jam tak praktik, petugas mengaku pengumuman terkait hal itu sudah di buat di depan kasir. 

"Pengumumannya dihadapkan ke dinding. Gimana orang mau tau dan mau baca. Mentang-mentang kami pakai BPJS diberikan pelayanan buruk seperti ini," katanya.

Petugas yang saat itu berjaga di ruang tunggu RSUP Kepri mengaku dokter ahli saraf tidak praktik dari 15-22 September. Apabila pasien tetap ingin berobat terkait penyakit saraf akan dialihkan ke dokter penyakit dalam.

"Perintah manajemen kayak gitu. Jadi untuk sementara pasien dari dokter spesialis saraf akan ditangani dokter spesialis penyakit dalam," jelasnya.

Saat ini dokter spesialis saraf sedang dinas luar yaitu ke Jepang. Dijadwalkan akan kembali ke tanah air pekan ini juga. Sehingga, Senin (25/9/2017) pasien sudah bisa berobat dengan dokter tersebut. 

(ary)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews