BATAMNEWS.CO.ID, London - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi memutuskan berangkat ke Spanyol untuk mengikuti balapan MotoGP Grand Prix Aragon, akhir pekan ini. Juara dunia 7 kali tersebut akan turun di latihan bebas pertama (FP 1) untuk memastikan dia siap mengikuti balapan atau belum.  

"Pada akhirnya saya memutuskan untuk berangkat ke Aragon dan akan mencoba mengendarai M1 saya akhir pekan ini," katanya dalam sebuah pernyataan Yamaha yang dirilis Reuters, Rabu (20/9/2017) malam.

"Jika saya dinyatakan layak untuk naik, saya akan mendapat jawaban sebenarnya setelah FP1 (latihan bebas pertama pada hari Jumat), karena mengendarai M1 akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar. Kita lihat saja nanti," lanjut Rossi.

Valentino Rossi yang mengalami patah tulang kaki kanannya tiga pekan lalu telah mulai kembali ke lintasan Senin-Selasa (18-19/9/2017). 

Pebalap asal Italia tersebut mampu menyelesaikan 20 lap di Sirkuit Misano dalam dua hari tersebut. Rossi kemudian kembali menjalani perawatan medis pada hari Rabu (20/9/2017) dan memutuskan bahwa meski kakinya belum sembuh total, tapi menunjukkan perkembangan yang positif.

Meski telah memutuskan berangkat ke Spanyol, tapi Rossi masih harus melewati pemeriksaan fisik wajib oleh petugas medis di Sirkuit MotorLand Aragon, sebelum berpartisipasi dalam balapan tersebut. Turun di GP Aragon cukup penting bagi Rossi yang absen di GP San Marino. Dia kini berada di peringkat keempat klasemen  sementara berselisih 42 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez, di bawah Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales. The Doctor berupaya memperbaiki peringkat dalam lima balapan yang tersisa.

Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan bahwa pihaknya masih harus melihat apakah Valentino Rossi bisa menyelesaikan keseluruhan balapan akhir pekan ini. Sebab, Sirkuit MotorLand Aragon sangat menuntut kebugaran karena adanya perubahan ketinggian yang besar. "Jika Vale (Rossi) merasa bahwa cederanya menyebabkan dia terlalu tidak nyaman, maka Michael van der Mark akan masuk sebagai pembalap pengganti," katanya. 

Pembalap Superbike asal Belanda, Van der Mark,24, belum pernah menunggangi motor MotoGP sebelumnya. Dia sebelumnya berkompetisi di tujuh balapan 125cc (sekarang Moto3) pada 2010 dan ronde Moto2 Belanda 2011. Van de Mark juga merupakan pemenang tiga kali lomba ketahanan delapan jam Suzuka dan telah berlomba di sirkuit Spanyol tujuh kali dengan World Superbikes dan seri pendukung lainnya. 

(ind)