Fantastis! 241 Juta Batang Rokok Noncukai Racuni Warga Tanjungpinang
 
  • HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• KPU Batam Ajak Penghuni Lokalisasi Sintai Nyoblos di Pemilu      • Passion Mangrove Pukau Penonton Pawai Budaya di Tanjungpinang      • Kadin Kepri Minta Edi Surbakti Buat Gereget Perekonomian Bintan      • Warga Karimun Suspek MERS Baru Pulang Umroh      • Isak Tangis Warnai Penyerahan Mayat Arnold Tambunan      • Serahkan SK 352 CPNS, Rudi: Jaga Loyalitas dan Disiplin      • Komisi III DPRD Kepri Minta Tingkatkan Pengawasan Hutan di Batam      • Sepi Peminat, Hanya 157 Orang Daftar P3K di Batam      • PLN Batam Harus Cari Alternatif Energi untuk Atasi Masalah Gas      • Natuna Terbanyak Kasus Sengketa Pemilu di Kepri     
Batamnews > Laporan Khusus
Akal-akalan Kuota Rokok Noncukai BP Tanjungpinang

Fantastis! 241 Juta Batang Rokok Noncukai Racuni Warga Tanjungpinang

Kamis 31 Agustus 2017, 20:34 WIB

Ilustrasi rokok (Foto: Google)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Kuota rokok noncukai di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, diduga janggal. Ada indikasi kuota tersebut hanya akal-akalan semata untuk menyelundupkan rokok ke luar dari wilayah Free Trade Zone di Pulau Bintan, khususnya Tanjungpinang, yang berlaku enclave.

Penelusuran batamnews.co.id, rokok-rokok tersebut diselundupkan ke luar dari Kota Tanjungpinang dan Bintan. Beberapa diantaranya beredar hingga ke Lingga, Riau, Jambi, hingga Padang, dan daerah lainnya.

Pasalnya untuk kebutuhan di Kota Tanjungpinang, dengan kuota 241 juta batang yang dialokasikan Badan Pengusahaan Kota Tanjungpinang sangat tidak masuk akal. Apalagi jumlah penduduk di Tanjungpinang hanya sekitar 250 ribu jiwa. Dari asumsi itu pun muncul asumsi lain, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua pria hingga wanita di Tanjungpinang terkesan juga sebagai perokok.

Asumsi BP Tanjungpinang mengalokasikan jumlah rokok itu terkesan asal-asalan meskipun melibatkan akademisi. Kepala BP Tanjungpinang Den Yealta berasumsi angka 250 juta batang itu untuk enam bulan. Itu belum termasuk rokok bercukai yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan juta batang.

“Asumsinya satu hari seorang perokok mengkonsumsi 2 bungkus, atau 32 batang,” ujar Den Yealta seperti disampaikan kepada wartawan beberapa bulan lalu.

Baca juga:

Rokok Noncukai Beredar Bebas di Tanjungpinang, Ini Daftar Pemainnya

 

Den Yealta juga mengasumsikan semua penduduk di Tanjungpinang merokok. Kendati demikian, kata Den, evaluasi setiap enam bulan tetap dilakukan.

Pantauan batamnews.co.id, justru rokok-rokok yang tak membayar pajak kepada negara tersebut justru beredar di kawasan non FTZ terutama di kawasan kota. Sedangkan kawasan FTZ itu hanya di Senggarang, Dompak dan Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Rokok-rokok itu dengan mudah diperjualbelikan. Baik di pedagang kecil hingga ke toko-toko. Salah satunya di kawasan Potong Lembu.

Den juga berdalih menggunakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) menetapkan kuota tersebut. Lebih rincinya, kuota rokok khusus kawasan dan perdagangan bebas itu mencapai 18.884 kardus, dengan per kardusnya terdiri dari 80 slop berisi 10 bungkus, sama dengan 15.107.200 bungkus.

Parahnya lagi, bila diasumsikan per bungkusnya berisi 16 batang, berarti kuota rokok yang dikeluarkan BP Tanjungpinang itu mencapai 241 juta batang. Hampir sama dengan jumlah penduduk Tanjungpinang. Atau setengah dari kuota di Batam yang mencapai 480 juta batang.

Badan Pemantau Kebijakan Pendapatan Pembangunan Daerah (BPK PPD) Kepri Edy Susilo menilai, diduga kuat ada mafia di dalam pemberian kuota rokok noncukai tersebut.

“Ini ada mafianya, rokok-rokok tersebut justru beredar di luar wilayah FTZ,” ujarnya kepada batamnews.co.id, Kamis (31/8/2017).

Menurut Edy, kuota rokok ini sangat berpotensi merugikan negara hingga puluhan hingga ratusan miliar per tahunnya. Faktanya rokok-rokok noncukai itu ternyata juga beredar di luar wilayah Tanjungpinang. 

Edy mengatakan, aparat terkait harusnya konsen terhadap hal-hal begini, terutama Bea Cukai. Apalagi belakangan rokok-rokok tersebut kerap lolos dari pengawasan dan baru tertangkap saat tiba di daerah Pekanbaru dan Jambi. 

(snw)

 

Editor       : Muhammad Zuhri
# akalakal-rokok-noncukai# rokok-noncukai



Berita Terkait :

Rabu, 15 Maret 2017 - 20:34 WIB

Rokok Noncukai Rave dan Luffman Beredar Bebas di Tanjungpinang


Baca Juga :

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:34 WIB
Imbas Pemeliharaan Sumber Gas Conoco Philips

Pemadaman Listrik Bergilir di Batam Tiga Kali Sehari, Durasinya 3 Jam

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:34 WIB
Imbas Pemeliharaan Sumber Gas Conoco Philips

Mulai 23 Februari, Listrik di Batam Padam Bergilir Selama 7 Hari

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:34 WIB

Kecelakaan Horor di Jembatan Dompak, Dua Orang Sekarat

Selasa, 19 Februari 2019 - 20:34 WIB

Arnold Dibunuh Usai Nagih Utang Rp 30 Juta


Komentar Via Facebook :



Batam Shopping

Senin, 18 Februari 2019 16:15 WIB

Beli 2 Gratis 1 di D`Sanas Perfume Halal Selama Februari 2019
Batam - D’sanas Perfume Halal by Irfan Hakim memberikan promo menarik beli 2 gratis untuk pembelian parfum selama Februari 2019. Ripsi Harjana, manager marketing D’sanas
Berita Terpopuler
1
Pemadaman Listrik Bergilir di Batam Tiga Kali Sehari, Durasinya 3 Jam

dibaca 20229 kali

2
Mulai 23 Februari, Listrik di Batam Padam Bergilir Selama 7 Hari

dibaca 19582 kali

3
Kecelakaan Horor di Jembatan Dompak, Dua Orang Sekarat

dibaca 15774 kali

4
Arnold Dibunuh Usai Nagih Utang Rp 30 Juta

dibaca 10295 kali

5
Misteri Kerangka di Septik Tank Rumah Pengusaha Tenda Tanjungpinang

dibaca 9940 kali

6
Pembunuhan Sadis di Bengkong, Benarkah Yudha Sekadar Dendam?

dibaca 6905 kali

7
Kronologi Hilangnya Pensiunan TNI Hingga Penemuan Kerangka di Septic Tank

dibaca 6705 kali

8
Perempuan Bandar Sabu di Kundur Diciduk Polisi

dibaca 5636 kali

9
Menyengat, Bau Mayat dari Ruang Septik Tank Rumah Kosong

dibaca 5133 kali

10
Tak Disangka-sangka, Mendiang Rasyid Otak Pembunuhan Arnold

dibaca 4773 kali

Tanjungpinang

Rabu, 20 Februari 2019 18:31 WIB

Passion Mangrove Pukau Penonton Pawai Budaya di Tanjungpinang
Tanjungpinang - Penonton Pawai Budaya Tanjungpinang terpukau melihat peserta mengenakan kostum mangrove. Kostum ini dikenakan oleh peserta dari Sanggar Seni Megat. Pada umumnya para
Isak Tangis Warnai Penyerahan Mayat Arnold Tambunan
Natuna Terbanyak Kasus Sengketa Pemilu di Kepri
Karimun

Rabu, 20 Februari 2019 17:34 WIB

Warga Karimun Suspek MERS Baru Pulang Umroh
Karimun - Warga Karimun yang diduga terpapar penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) masih menjalani perawatan intensif di RSUD HM Sani, Karimun.  Dari keterangan yang
Diduga Terpapar MERS, Warga Karimun Dirawat di Ruang Isolasi
Susi Air Layani Karimun - Pekanbaru dan Dabo Tahun Ini
Natuna, Anambas, Lingga, Bintan

Rabu, 20 Februari 2019 17:50 WIB

Kadin Kepri Minta Edi Surbakti Buat Gereget Perekonomian Bintan

Rabu, 20 Februari 2019 15:39 WIB

Dinkes Lingga Terima 21.711 Kartu JKN-KIS Tahap Akhir

Rabu, 20 Februari 2019 11:39 WIB

Kesehatan Calon Jemaah Haji Lingga Mulai Dibina

Rabu, 20 Februari 2019 09:47 WIB

Alias Wello Sebut Pengelolaan Hutan Tak Haram
Jiran

Selasa, 29 Januari 2019 19:14 WIB

Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Renang Difabel 2019, Ini Penyebabnya
Kuala Lumpur - Malaysia dicoret sebagai tuan rumah Kejuaraan Renang Difabel Dunia 2019 lantaran menolak mengizinkan atlet-atlet Israel berpartisipasi.  Malaysia yang merupakan
 


 
Download Aplikasi Android
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Google+
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris