Diduga Ini Penyebab Suzana Gantung Diri di Rumahnya

Diduga Ini Penyebab Suzana Gantung Diri di Rumahnya

Polisi melakukan identifikasi kasus tewasnya Suzana, seorang ibu rumah tangga di Karimun. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Suzana (33), warga Sei Lakan Timur, Karimun, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya Rabu (30/8/2017) dini hari, oleh suaminya, Joni (45).

Bunuh diri itu diduga lantaran himpitan ekonomi. Korban gantung diri lantaran meminta jalan-jalan kepada suaminya namun ajakannya tersebut ditolak sang suami. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febyantara, sesuai interogasi petugas terhadap suami korban, Joni.

"Dari keterangan yang kita peroleh dari suami korban, sebelumnya korban minta jalan-jalan kepada suaminya, namun ditolak karena suaminya merasa capek dan ingin istirahat katanya," ucap Lulik, saat dihubungi wartawan, Rabu (30/8/2017).

Korban yang mengajak suaminya untuk berjalan-jalan, ingin seperti orang-orang lainnya, pergi bersama keluarga.

”Bang, kita jalan-jalan lah, sekali-sekali seperti orang-orang,” kata Lulik menirukan perkataan Suzana ke suaminya.

Kemudian Joni menolak dan mengatakan, “Saya capek dan mau tidur,” ucap suaminya.

Saat ini, korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga korban murni mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Joni menemukan istrinya tergantung dan sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 03.15 WIB.

Kemudian, suami korban memberitahukan ke pada tetangganya, Martini. Melihat korban dengan kondisi tergantung, ia langsung berteriak minta tolong.

Spontan membuat warga yang berada di daerah Sei Lakam Timur, tak jauh dari Masjid Ibadurrahman, keluar rumah setelah mendengar teriakan Martini dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Karimun. 

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews